Latihan Tempur Kapal Perang TNI AL di Laut Banda

Jakarta (ANTARA) – Kapal perang TNI AL KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331 melakukan latihan simulasi tempur di Laut Banda, Provinsi Maluku, pada Kamis. Tujuannya untuk meningkatkan kesiapan dalam mempertahankan perairan nasional.

Dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu, TNI AL menyebutkan latihan ini mensimulasikan serangan serentak dari pasukan udara dan bawah air. Dalam latihan tersebut, KRI REM-331 mengerahkan semua sistem senjata yang ada di kapal.

Juru Bicara TNI AL Laksamana Muda Tunggul S mengonfirmasi latihan berjalan dengan lancar. Ia mengatakan persenjataan kapal, termasuk meriam Leonardo 76mm, meriam millennium 35mm, dan meriam Vector 20mm, semuanya digunakan untuk menghadapi ancaman jarak menengah dan dekat.

Decoy seperti Bullfighter IR & RF dan sistem akustik Zoka SED juga dipakai untuk menyesatkan misil dan torpedo yang mendekat. Awak kapal juga menggunakan senapan mesin selama latihan, menunjukkan taktik pertahanan berlapis.

Tunggul meyakini simulasi yang sukses ini akan meningkatkan kesiapan KRI REM-331 menghadapi skenario tempur apa pun. Ia berharap semua kapal TNI AL menjaga tingkat kewaspadaan yang sama untuk menangkal ancaman eksternal terhadap kedaulatan.

“Latihan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesiapan dan profesionalisme personel TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia,” ujarnya.

TNI AL adalah bagian dari Tentara Nasional Indonesia yang bertugas melindungi kedaulatan dan keamanan maritim negara. Dibentuk pada 10 September 1945, TNI AL memainkan peran penting dalam pertahanan nasional dan operasi maritim.

Tugasnya termasuk menjaga perairan wilayah dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, menegakkan hukum di laut, serta melaksanakan operasi militer dan kemanusiaan. TNI AL dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut dan terdiri dari tiga Komando Armada, serta Korps Marinir.

MEMBACA  Dengan pasukan Korea Utara di Rusia, warga Korea Selatan mempertimbangkan peran di Ukraina | Berita Perang Rusia-Ukraina

Operasinya didukung oleh lembaga pendidikan dan fasilitas modern.