Larangan Mobil Berwarna Gelap di Kota Ini, Berisiko Kena Denda!

Jumat, 4 Juli 2025 – 17:56 WIB

Turkmenistan, VIVA – Di kebanyakan kota di dunia, warna mobil tergantung selera. Tapi di Ashgabat, ibu kota Turkmenistan, aturan pemerintah unik berlaku: cuma mobil warna putih boleh ada di jalan.

Baca Juga:
Heavy Rains, Floods in Afghanistan Killed 400

Mobil warna gelap atau mencolok? Langsung dilarang. Mobil putih tapi kotor? Siap-siap kena denda.

Baca Juga:
Gokil, Klub Ini Juara Liga dengan Sapu Bersih 20 Kemenangan

Aturan ini berlaku sejak 2018, dan jalanan Ashgabat langsung dipenuhi mobil putih bersih. Pemerintah bahkan wajibkan pemilik mobil jaga kebersihan—sedikit debu aja bisa bikin polisi berhentiin dan kasi tilang, menurut laporan VIVA dari sarajevotimes.

Baca Juga:
Jokowi Asks Indonesian Team to Exercise Better for 2024 U23 Asian Cup

Meski pemerintah gak kasih penjelasan resmi soal kebijakan aneh ini, banyak yang percaya ini terkait kepercayaan mantan Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhammedov. Dia percaya warna putih bawa keberuntungan dan kesucian.

Ashgabat emang dijuluki "kota putih". Sejak tahun 2000-an, hampir semua bangunan baru dibalut marmer putih, bikin kota ini pegang rekor dunia untuk konsentrasi bangunan marmer putih terbanyak.

Turkmenistan sendiri ada di Asia Tengah, berbatasan sama Kazakhstan, Uzbekistan, Iran, dan Afghanistan. Meski punya potensi wisata, negara ini tertutup banget dari dunia luar. Cuma sekitar 10 ribu visa turis yang dikeluarin per tahun, jadi pengalaman ke Ashgabat itu langka banget.

Halaman Selanjutnya

MEMBACA  Daftar Negara yang Dapat Bergabung dengan NATO di Timur Tengah