Larangan Ekspor Senjata Kanada ke Israel

Minggu, 3 Agustus 2025 – 15:50 WIB

Ottawa, VIVA – Kanada menegaskan lagi larangan ekspor alat militer yang bisa dipakai di Gaza, sekaligus membantah laporan 29 Juli yang bilang senjata dari negara itu masih masuk ke Israel.

Baca Juga:
Gunung Berapi Krasheninnikov Meletus setelah 600 Tahun ‘Tidur’

"Kanada udah tetapkan batasan jelas dan bakal terus pertahankan: sejak Januari 2024, kami gak ngasih izin baru buat barang terkontrol yang bisa dipakai di Gaza," kata Menteri Luar Negeri Kanada, Anita Anand, dalam pernyataannya.

"Lebih dari itu, kami juga bekukan semua izin yang udah ada di 2024, yang sebelumnya ngizinkan komponen militer dipakai di Gaza. Izin-izin itu masih ditunda sampai sekarang," tambahnya.

Baca Juga:
Ramai Pengibaran Bendera One Piece, Ahmad Muzani Yakin Masyarakat Tetap Cinta Merah Putih

Anand jelaskan bahwa hukum Kanada tegas larang perusahaan mana pun ekspor barang terkontrol tanpa izin resmi.

VIVA Militer: Ilustrasi Amunisi Senjata

Ia tekankan bahwa pemerintah bakal pastikan pelanggar aturan bakal kena sanksi, mulai dari denda, sita barang, sampai tuntutan pidana.

"Kami gak bakal biarin senjata buatan Kanada bantu konflik ini dalam bentuk apapun," tegasnya.

Setelah tinjau laporan 29 Juli 2025, Kemenlu Kanada simpulkan beberapa klaim di laporan itu "menyesatkan dan gak akurat," kata Anand.

"Barang yang disebut ‘peluru’ di laporan itu sebenernya proyektil paintball. Perlengkapannya malah didesain buat bikin senjata gak bisa pake amunisi biasa. Barang-barang ini gak bisa dipakai di pertempuran. Kalo pun bisa, tetap butuh izin yang gak bakal dikasih," jelasnya.

Anand juga bilang gak ada mortir dikirim dari produsen Kanada ke Israel — langsung atau nggak — sejak sebelum izin ekspor ditunda.

MEMBACA  Kementerian Perkuat Program Kesehatan untuk Tingkatkan Kondisi Siswa

Di laporan 29 Juli, peneliti dari empat LSM — World Beyond War, Palestinian Youth Movement, Canadians for Justice and Peace in the Middle East, dan Independent Jewish Voices — ungkap data dari Otoritas Pajak Israel yang tunjukkan barang dari Kanada yang diklasifikasi sebagai suku cadang senjata dan amunisi masih masuk ke Israel.

Dalam konferensi pers di Ottawa hari Selasa lalu, Yara Shoufani dari Palestinian Youth Movement bilang temuan ini tunjukkan dukungan material Kanada ke Israel, meski pemerintah bantah.

Aktivis juga klaim dapat dokumen pengiriman komersial yang konfirmasi transfer amunisi dan peralatan militer dari perusahaan Kanada ke Israel. (Ant)

Halaman Selanjutnya
"Barang yang diidentifikasi sebagai ‘peluru’ dalam laporan tersebut sebenarnya adalah proyektil bergaya paintball. Perlengkapannya dirancang buat bikin senjata gak bisa pake amunisi biasa.