Laporan Strategi Komunikasi Internasional untuk Pembentukan Citra Merek Pariwisata dan Budaya Hainan (2024–2025)

Dinas Pariwisata, Budaya, Radio, TV, dan Olahraga Hainan

Haikou, Tiongkok (ANTARA/Xinhua-AsiaNet)—Baru ini, provinsi pulau Hainan di selatan Tiongkok secara resmi merilis White Paper tentang Pembentukan Citra Merek Pariwisata dan Budaya Hainan serta Strategi Komunikasi Internasional (2024–2025). Dokumen yang dirilis oleh Dinas Pariwisata, Budaya, Radio, TV, dan Olahraga Hainan ini memberikan solusi yang tertarget untuk mendukung perkembangan jangka panjang dan sehat pariwisata inbound Hainan, terkait dengan operasi bea cukai mandiri pulau itu.

Mencakup lebih dari 150.000 karakter dalam lima bagian dan 20 bab, white paper ini menawarkan analisis mendalam tentang perkembangan pariwisata inbound Hainan di tengah dinamika global dan peningkatan industri. Laporan ini membandingkan Hainan dengan destinasi pariwisata pulau terkemuka di dunia dan mengajukan saran kebijakan inovatif yang meliputi pembuatan kebijakan tingkat makro, menjangkau media, penempatan merek, dan lebih dari sepuluh sektor khusus.

Dibandingkan dengan edisi sebelumnya, white paper 2024-2025 menampilkan empat inovasi besar. Pertama, sangat selaras dengan waktu operasi bea cukai mandiri Pelabuhan Perdagangan Bebas pada 2025 dan implikasinya yang besar bagi pariwisata inbound. Kedua, memperluas cakupan penelitian untuk mencakup semua destinasi pariwisata utama, memastikan data yang lebih luas dan representatif. Ketiga, memperkenalkan analisis kategori pariwisata khusus untuk memperkaya dimensi penelitian rantai industri. Keempat, meningkatkan metode pengumpulan data terkait tren perjalanan mandiri sambil menyempurnakan isi bab "digital twin".

Perlu dicatat, white paper tahun ini lebih mengembangkan metodologi penelitian "digital twin" dengan merekam kesaksian langsung dari pengunjung internasional. Menurut tim peneliti, pendekatan imersif ini—didukung oleh pelacakan lapangan terhadap pelancong mandiri—memberikan gambaran komprehensif tentang pasar pariwisata inbound Hainan.

MEMBACA  Investasi Reksa Dana Meningkat, Dana Kelolaan BRI-MI Tembus Rp 31,97 Triliun

Penelitian mencakup berbagai pasar sumber, termasuk Asia Tengah, Asia Timur Laut, Asia Timur, Asia Tenggara, dan Eropa. Peneliti melakukan kunjungan lapangan ke destinasi pariwisata utama di seluruh Hainan dan mengadakan wawancara semi-terstruktur mendalam dengan lebih dari 50 pemangku kepentingan, menghasilkan lebih dari 250.000 karakter transkrip wawancara. Sementara itu, beberapa ratus kuesioner khusus dikumpulkan dari pasar sumber internasional kunci, memberikan dukungan data yang kuat.

Para ahli industri percaya bahwa white paper ini tidak hanya mengkaji secara sistematis fondasi perkembangan dan tantangan utama sektor pariwisata inbound Hainan, tetapi juga memanfaatkan keunggulan institusional Pelabuhan Perdagangan Bebas untuk mengusulkan jalur praktis bagi pengembangan merek dan komunikasi internasional. Hal ini memberikan panduan penting bagi Hainan dalam menyikapi peluang dari operasi bea cukai mandiri pulau itu dan memperkuat daya saingnya di pasar pariwisata global.

Hingga 15 Oktober, Hainan telah mencatat lebih dari 2 juta pelancong inbound dan outbound tahun ini, meningkat 22,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Di antaranya, 430.000 warga negara asing masuk ke Hainan dengan kebijakan bebas visa, menyumbang 88,9% dari total kedatangan warga negara asing dan menjadikan masuk tanpa visa sebagai mode perjalanan utama bagi pengunjung internasional. Seiring dioptimalkannya pengaturan bebas visa, warga dari 86 negara sekarang memenuhi syarat untuk masuk Hainan tanpa visa. Pada saat yang sama, provinsi ini mempercepat pembukaan transportasi udara melalui perluasan layanan penerbangan internasional, dengan lebih dari 70 rute penumpang internasional diluncurkan. Kombinasi akses bebas visa dan penerbangan langsung internasional terus menarik semakin banyak pengunjung asing ke pulau ini.

Sumber: Dinas Pariwisata, Budaya, Radio, TV, dan Olahraga Hainan

Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga, dan Kentang di Pasar Buah Berastagi

Tinggalkan komentar