Langkah SAR meningkatkan kolaborasi dengan bandara dalam penanganan kecelakaan udara

Tangerang, Banten (ANTARA) – Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Jakarta, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di sini pada hari Sabtu, mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menangani kecelakaan transportasi udara dengan berkolaborasi dengan pihak otoritas bandara. Penguatan kolaborasi antara Kantor SAR dan pemangku kepentingan bandara ditunjukkan dengan kantor menandatangani Surat Perjanjian Koordinasi Operasional (LOCA) dengan operator bandara negara PT Angkasa Pura (AP) II, yang mengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengatakan bahwa LOCA mencakup tugas dan tanggung jawab kedua belah pihak. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dalam operasi pencarian dan penyelamatan dalam kejadian kecelakaan pesawat udara di wilayah kerja Kantor SAR Jakarta.

Menurutnya, LOCA mengikuti mandat Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk operasi SAR dalam kecelakaan pesawat udara.

“LOCA ini adalah perjanjian koordinasi operasional dalam kecelakaan pesawat di dalam dan di luar bandara. Ini berdasarkan pada ICAO yang menyatakan bahwa Kantor SAR perlu berkolaborasi dengan operator bandara,” jelasnya.

Dia mengatakan pihaknya akan melaksanakan operasi SAR dalam kejadian kecelakaan pesawat di dalam dan di luar bandara di wilayah kerja Jakarta.

“Kami akan membantu mengkoordinasikan operator bandara dalam penanganan kecelakaan yang terjadi di dalam bandara, sementara kami akan bertindak sebagai koordinator jika kecelakaan terjadi di luar bandara,” paparnya.

Selain AP II Bandara Soetta, Kantor SAR Jakarta juga telah menandatangani LOCA dengan Kantor Otoritas Bandara Area I Bandara Soetta.

Kantor SAR lainnya dari Bandung, Banten, Lampung, dan Pontianak juga telah menandatangani LOCA dengan otoritas bandara.

“Kami menandatangani dokumen yang berisi konten yang lebih kurang sama,” katanya.

Beberapa aspek penting dari LOCA termasuk pertukaran informasi, pembaruan data pesawat yang membutuhkan penyelamatan, dan dukungan sumber daya.

MEMBACA  Kementerian Kesehatan Menyebut Air Minum sebagai Landasan Menuju Indonesia Emas 2045

Hak cipta © ANTARA 2024