Lampung dan Shandong Tiongkok Bahas Kerja Sama Modernisasi Pertanian

Bandarlampung (ANTARA) – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan kesiapan dan keinginan provinsinya untuk menjalin kolaborasi strategis dengan Provinsi Shandong, China. Kerja sama ini mencakup proyek modernisasi pertanian, pembangunan infrastruktur, serta pengembangan kawasan industri.

“Shandong dan Lampung sama-sama merupakan daerah penghasil pangan dan memiliki pelabuhan internasional strategis. Kesamaan ini membuka peluang kerja sama nyata dalam pengembangan pertanian modern dan kawasan industri,” ujarnya dalam pernyataan pada Rabu.

Djausal mewakili Indonesia dalam acara *2025 Shandong International Friendship Cities Cooperation and Exchange Week* di Shandong, China, Selasa lalu. Ia didampingi oleh pejabat dari Kota Malang, Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, gubernur dan rekanannya dari Shandong menandatangani surat kesepakatan kerja sama. Rencananya, akan diadakan pertemuan virtual untuk menyusun *memorandum of understanding* (MoU) bilateral.

Kedua pihak juga tertarik memperluas kerja sama ke bidang pengembangan sumber daya manusia, seperti beasiswa dan pertukaran pemuda, serta pemanfaatan teknologi canggih seperti satelit untuk meningkatkan perencanaan wilayah dan kualitas layanan publik.

Berita terkait: Lampung lakukan penguatan hilir untuk produk jagung

Kepala Bappeda Lampung Elvira Umihani menyebutkan, keikutsertaan Lampung dalam acara tersebut bertujuan membangun kemitraan internasional yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Saat ini, Lampung dikenal sebagai penghasil beras, komoditas hortikultura, kopi robusta, dan singkong terbesar nasional. Dukungan teknologi pertanian modern dari Shandong diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi petani lokal.

Sebagai ekonomi terbesar ketiga di China, Shandong merupakan kawasan industri dengan sistem pendukung yang solid dan terintegrasi. Provinsi ini memiliki kapasitas untuk membantu Lampung memodernisasi infrastruktur utama guna mendukung pertumbuhan industri.

Berita terkait: Ekspor kopi instan Lampung terus tumbuh

Penerjemah: Satyagraha, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Ketimpangan Pendapatan dan Pembangunan - Sebuah Perspektif Global