Minggu, 18 Agustus 2024 – 13:20 WIB
Bali, VIVA – Setelah sukses dengan tayangan perdana Film bisu Samsara dengan nuansa mistis garapan Garin Nugroho yang mampu menyedot ribuan penonton, Indonesia Bertutur (Intur) 2024 kini menghadirkan konser musik garapan Erwin Gutawa dengan konsep ‘Chrisye Live’.
Baca Juga :
Tony Wenas Bangkitkan Kenangan Tentang Queen dan Chrisye di Konsernya
Musisi dan juga Komponis Erwin Gutawa mengungkapkan, Konser Chrisye Live bukan semata-mata menyajikan parade lagu. Namun, mengangkat kehidupan asli H. Chrismansyah Rahadi atau Chrisye dalam momen visual.
“Kita tahu Chrisye adalah seorang legenda musik, tokoh musik Indonesia. Banyak lagunya yang hits yang membuat orang Indonesia jatuh hati dengan lagunya. Dan banyak warisan yang dia berikan. Chrisye menjadi tokoh inspiratif buat anak-anak muda,” kata Erwin Gutawa sebelum tampil dalam konser Chrisye Live di Panggung Indonesia Bertutur 2024, di Peninsula Island Nusa Dua, Bali, Sabtu, 17 Agustus 2024 malam.
Baca Juga :
Dikta Remake Lagu Setia, Begini Tanggapan Keluarga Chrisye
Erwin menjelaskan, konser Crhisye Live akan menampilkan potongan-potongan suara asli Chrisye dan potongan gambar atau footage dari Chrisye.
“Kali ini Chrisye Live akan menampilkan potongan suara asli Chrisye dan potongan gambar ketika masa hidupnya melakukan konser, rekaman dan segala macam yang kita jadikan menjadi satu pertunjukan konser,” jelasnya.
Baca Juga :
Remake Lagu Setia Milik Chrisye yang Melegenda, Dikta Santuy Gak Terbebani Opini Publik
Dikatakan Erwin Gutawa, Konser Chrisye Live kali ini dibuat sangat unik. Dalam konser Chrisye Live akan diiringi musik secara live oleh para musisi.
“Jadi itulah konsep Konser Chrisye Live, musiknya mengiri secara live,” ucapnya.
Konser Chrisye Live yang melibatkan 12 musisi bakal menyajikan 15 lagu-lagu hits Chrisye, seperti medley dan lagu Independen utuh. Selain itu, lagu berbahasa Bali yang pernah dinyanyikan oleh Chrisye juga akan dibawakan dalam konser Chrisye Live.
“Karena tempatnya di Bali, saya sama tim itu ngorek-ngorek arsip Chrisye, Saya punya Chrisye nyanyi lagu Bali. Ada satu konser di 22 tahun yang lalu. Kemarin kita olah dengan Mas Taba, mudah-mudahan itu menjadi satu pembeda. Kebetulan juga hari ini adalah hari kemerdekaan jadi ada juga konteks lirik ke situ,” jelas Erwin
Menurutnya, konser Chrisye Live bukan kali pertama disajikan di panggung. Akan tetapi Erwin tetap mengagumi kehebatan Chrisye. Menurutnya sosok Chrisye tetap bisa membangkitkan semangat.
Untuk itu, Konser Chrisye Live merupakan Tribute bagi Chriyse dan sebagai sarana untuk mengingatkan musisi muda akan kehebatan Chrisye dengan karya-karya musiknya yang digemari seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Direktur Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra, mengatakan, Intur menjadi jembatan antara kebudayaan lampau dan masa kini. Setiap karya yang ditampilkan terpilih dan mengandung pesan.
“Selalu ada pesan, bukan hanya sekedar parade pertunjukan. Terkadang kita juga belum pernah lihat seperti arsip Chrisye saat menciptakan lagu,” kata Ahmad Mahendra.
Penggalian arsip-arsip visual dalam konser Chrisye Live, kata Ahmad Mahendra, penting dilakukan untuk mengetahui masa lalu yang bisa diceritakan kembali di masa depan.
Indonesia Bertutur menjadi wadah regenerasi pelaku kebudayaan dari pelaku sebelumnya kepada pemegang estafet masa depan, generasi muda.
“Saat ini Kementerian kami tengah menjembatani regenerasi, anak muda harus jadi subyek atau minimal apresiator. Sehingga Intur disajikan sedemikian spektakuler,” jelas Ahmad Mahendra.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, konser Chrisye Live bukan kali pertama disajikan di panggung. Akan tetapi Erwin tetap mengagumi kehebatan Chrisye. Menurutnya sosok Chrisye tetap bisa membangkitkan semangat.