Kuota Pupuk Meningkat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Menghargai Kementerian Pertanian

Senin, 01 April 2024 – 07:52 WIB
jpnn.com – JAKARTA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menambah alokasi pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia sebesar Rp 28 triliun. Dengan penambahan ini, total kuota pupuk subsidi mencapai Rp 54 triliun.

Mentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia sebagai hasil dari berbagai pertemuan dan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan para menteri. Penambahan alokasi ini mencapai 9,55 juta ton dan diresmikan melalui surat Menteri Keuangan Nomor S-297/MK.02.2024.

Alokasi pupuk subsidi tahun 2024 mencakup pupuk kimia dan organik untuk 9 jenis komoditas seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memberikan apresiasi terhadap keputusan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas tambahan alokasi pupuk bersubsidi ini. Kabar baik ini sangat dinantikan oleh para petani di Kalimantan Selatan dalam upaya peningkatan produksi pertanian,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman.

Syamsir menyatakan akan segera menindaklanjuti keputusan tersebut dengan menyusun rancangan alokasi per Kabupaten/Kota sesuai data E-RDKK 2024.

Pupuk merupakan sarana produksi yang penting, sehingga penambahan kuota ini akan sangat membantu dalam peningkatan indeks pertanaman padi.

MEMBACA  BNPB Mengungkap Tren Kejadian Bencana Dampak Erupsi Gunungapi Meningkat di 2024