"Kunjungi Wamena, Mendagri Pastikan Lokasi Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan" Menjadi: "Mendagri Kunjungi Wamena untuk Pastikan Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan"

Selasa, 12 Agustus 2025 – 15:44 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berkunjung ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Selasa (12/8/2025). Dalam kunjungan ini, Mendagri bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melihat langsung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Provinsi Papua Pegunungan yang ada di Gunung Susu, Wamena.

Baca Juga:
Cegah Kebocoran Data, Mendagri Instruksikan Pemda Bentuk Tim Tanggap Insiden Siber

Wamendagri Ribka Haluk dan pejabat terkait juga ikut mendampingi. Mendagri memastikan pembangunan di Papua Pegunungan berjalan lancar. Mereka melihat langsung proyek itu, termasuk alat berat yang sudah bekerja.

Dalam pidatonya, Mendagri bilang proses pembangunan di Daerah Otonom Baru (DOB) Papua sudah lama direncanakan. Kebijakan ini muncul karena aspirasi masyarakat Papua yang ingin pemekaran, terutama di Papua Pegunungan. Apalagi, wilayah Papua sangat luas.

Baca Juga:
Mendagri Imbau Pemerintah Daerah Dukung UMKM Urus Sertifikasi Halal

"Daerahnya sangat luas. Penduduknya lima juta di seluruh Pulau Papua. Bandingkan dengan Jawa, yang hanya sepertiga ukuran Papua tapi penduduknya 150 juta," kata Mendagri.

Awalnya, ada perbedaan pendapat antarsuku soal lokasi KIPP. Tapi, sekarang sudah disepakati bahwa KIPP akan dibangun di Gunung Susu. Sementara instansi pemerintah vertikal akan ditempatkan di Wouma, Walesi, Wamena.

"Saya sangat bersyukur dan senang karena Pak Gubernur sudah ambil keputusan. Bahkan lahan sudah mulai disiapkan. Ini sudah jelas," tambah Mendagri.

Dia menyarankan agar Pemprov Papua Pegunungan berkoordinasi dengan pusat dan Wamendagri Ribka Haluk untuk mempercepat pembangunan.

"Kita harap tahun depan semua sudah selesai," ujarnya.

Baca Juga:
Sambut Presiden Dina Boluarte, Prabowo Singgung Hubungan Erat RI-Peru Selama 50 Tahun

MEMBACA  Perindo Ajak Partai Politik Non Parlemen Perjuangkan Penurunan PT 4 Persen

Halaman Selanjutnya