Kunjungan Ketua Viking Persib Club ke Korban Kericuhan di Stadion Si Jalak Harupat

Rabu, 25 September 2024 – 14:25 WIB

Bandung, VIVA – Ketua Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar mengunjungi korban kerusuhan di laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Tobias datang bersama perwakilan manajemen Persib dan kepolisian.

Baca Juga :

Polisi Tangkap Satu Pelaku Kericuhan Persib vs Persija

Sebagai wakil Bobotoh, Tobias meminta maaf secara langsung kepada korban. Dia mengatakan bahwa tindakan kekerasan tidak dapat dibenarkan atas alasan apapun.

“Tadi kita hadir dan mewakili teman-teman Bobotoh memohon maaf secara langsung kepada korban, kita turut bersimpati karena kita juga merasa tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan,” kata Tobias.

Baca Juga :

Buntut Ricuh Suporter, Manajemen dan Panpel Persib Dipanggil LIB

Dia juga memberikan apresiasi kepada Kapolres dan jajarannya karena saat pertandingan bisa mengendalikan situasi dengan cepat dan dengan cara persuasif sehingga tidak menimbulkan banyak korban.

“Jadi saya ucapkan terima kasih, penanganan selanjutnya saya rasa kami dari Bobotoh tidak akan menghalang-halangi proses hukum karena semua orang sama di mata hukum, artinya kita akan berupaya bersikap kooperatif terhadap langkah-langkah yang akan dilakukan polisi,” ungkapnya.

Baca Juga :

Di Balik Ketajaman Dimas Drajad Ternyata Ada Peran Asisten Baru Shin Tae-yong

Lebih lanjut, Tobias memastikan akan memberikan sanksi tegas jika ada anggota Viking Persib Club yang terlibat dalam kericuhan tersebut.

“Pertama tidak akan menghalang-halangi proses hukum dan kita juga tidak akan membela ya, dan kita akan memberi sanksi internal. Dan saya pun sebagai ketua siap bertanggung jawab karena mungkin saya sebagai ketua telah gagal dalam membina anggota,” terangnya.

Dia berharap insiden ini menjadi introspeksi semua pihak, tidak hanya Bobotoh tetapi juga dari bagi manajemen Persib. Dengan begitu, kericuhan dalam pertandingan tidak akan terulang kembali.

MEMBACA  Penyelidik Kasus Vadel Dituding Tidak Profesional, Ini Penjelasan dari Polisi

“Semuanya bahwa kita perlu introspeksi masing-masing dan ke depan jangan sampai terjadi hal seperti ini lagi,” ucap Tobias.

Kericuhan ini terjadi setelah pertandingan selesai. Ratusan Bobotoh dari tribun selatan turun ke lapangan dan menyerang sejumlah steward yang bertugas.

Tidak hanya itu, para suporter juga melakukan perusakan fasilitas stadion seperti kursi dan pagar pembatas. Akibat peristiwa ini, sebanyak 21 orang mengalami luka dan harus mendapat perawatan.

Halaman Selanjutnya

Dia berharap insiden ini menjadi introspeksi semua pihak, tidak hanya Bobotoh tetapi juga dari bagi manajemen Persib. Dengan begitu, kericuhan dalam pertandingan tidak akan terulang kembali.