Senin, 8 Desember 2025 – 14:03 WIB
Jakarta, VIVA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan ekonomi Indonesia masih dalam kondisi yang resilien meskipun ada tekanan global. Gibran menekankan pentingnya optimisme masyarakat serta kontribusi dari berbagai pihak untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan mengejar target sebesar 8 persen.
Baca Juga :
Siap-siap! Bitcoin Diproyeksi Tembus Hampir Rp3 Miliar per Keping di Tahun 2026
Gibran mengatakan, Indonesia masih bisa menjaga stabilatas ekonomi di saat banyak negara menghadapi tekanan. Tapi, dia mengingatkan bahwa ketahanan ini tidak boleh bikin masyarakat dan pelaku usaha jadi lengah.
“Alhamdulillah kita patut bersyukur saat ini ekonomi Indonesia masih resilien dengan stabilitas yang terjaga,” ujar Gibran dalam sambutannya di acara Bisnis Indonesia Grup Conference pada Senin, 8 Desember 2025.
Baca Juga :
FPIR Beberkan Kinerja Nyata Prabowo-Gibran, Perkuat Polri Sebagai Representasi Sipil
Gibran menegaskan optimisme masyarakat adalah fondasi penting untuk memperkuat pasar dan menjaga semangat juang di tengah ketidakpastian global. Dia juga mengapresiasi peran media massa dalam meningkatkan keyakinan publik dan menyuarakan aspirasi pelaku usaha nasional.
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Baca Juga :
Bobby Nasution Dampingi Gibran Tinjau Stok Logistik Korban Banjir Sumut
“Optimisme ini sangat dibutuhkan untuk membangun kekuatan pasar dan memperkokoh semangat juang kita, apalagi di tengah tantangan ekonomi global yang tidak mudah,” lanjut Gibran.
Lebih jauh, Gibran menyoroti pentingnya menciptakan peluang ekonomi baru untuk mendorong produktivitas nasional agar target pertumbuhan 8 persen bisa tercapai. Ini menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan kemandirian ekonomi sebagai pilar utama pembangunan.
Fokusnya meliputi penguatan industri nasional, ketahanan pangan dan energi, hilirisasi sumber daya alam, transformasi digital, serta penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif.
Menurut Gibran, keberhasilan target ekonomi tidak bisa dicapai oleh pemerintah sendirian. Dia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, praktisi, media, dan semua pemangku kepentingan.
“Pemerintah perlu dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder untuk bersama-sama menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif dan menyejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Dia juga melihat forum-forum strategis sebagai wadah penting untuk merumuskan pemikiran yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Gibran menutup dengan harapan agar kolaborasi semua elemen masyarakat bisa mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas.
Halaman Selanjutnya
“Semoga dengan peran aktif seluruh masyarakat, Indonesia Emas 2045 bisa kita raih bersama,” tutupnya.