Selasa, 25 Juni 2024 – 03:02 WIB
Solo – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto membeberkan kunci kemenangan anak asuhnya atas Filipina U-16 dengan skor 3-0 di laga lanjutan ASEAN Cup U-16 di Stadion Manahan, Solo, Senin malam WIB 24 Juni 2024.
Baca Juga :
Penampakan Jersey Pramusim Arema FC, Ada Sentuhan Klasik era Juan Rubio Cs
Evandra Florasta dan kawan-kawan bisa memenangkan pertandingan tersebut lantaran kekuatan fisik lebih unggul dibandingkan lawan.
“Saya bersyukur pemain-pemain Indonesia mempunyai secara fisikal lebih unggul daripada mereka sehingga di menit 70 saat kondisi fisik dari tim Filipina mulai turun dan kita bisa memaksimalkan itu sehingga bisa mencetak gol,” kata coach Nova usai pertandingan.
Baca Juga :
Lirik Lagu ‘Tanah Airku’, Lagu Wajib Suporter Bersama Pemain Timnas Indonesia
Timnas Indonesia U-16 baru bisa menciptakan gol pada babak kedua. Gol pertama dihasilkan Evandra Florasta dan disusul kemudian gol berturut-turut pada menit ke-70 dan tambahan waktu babak kedua melalui pemain Mierza Firjatullah.
Baca Juga :
Hasil Timnas Indonesia U-16 Vs Filipina U-16 di ASEAN Cup U-16 2024: Sukses Lanjutkan Tren Positif
Meskipun pada babak kedua berhasil menggasak tiga gol tetapi coach Nova mengeluhkan bahwa pada babak pertama para pemain kurang kreatif dalam melakukan gerakan-gerakan. Bahkan sejumlah peluang tercipta namun para pemain selalu gagal melakukan penyelesaian akhir dengan sempurna.
“Sekali lagi di babak pertama, Filipina melakuan pertahanan dengan sangat baik dan pemain kita kurang kreatif untuk bergera. Itu yang kita coba perbaiki di babak kedua ya dengan mengubah formasi kita 3-4-3 ke 4-4-2 adalah salah satu cara untuk membuka pertahanan dari Filipina,” ujar dia.
Menurut dia pertandingan yang kedua di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2024 cukup berat. Pasalnya sejak menit pertama para pemain Filipina menerapkan taktik bertahan yang cukup kuat sehingga menyulitkan anak-anak until menciptakan gol.
“Sekali lagi saya bilang ini pertandingan yang tidak mudah ya karena saya bisa melihat secara defence pemain-pemain dari Filipina membuat compact defence di lini belakang atau di low block. Pemain saya kurang kreatif untuk keluar dari situasi ini. Sebenarnya itu sudah diperbut di latihan tapi saya minta pemain harus lebih progress lagi,” ujar dia.
Halaman Selanjutnya
Menurut dia pertandingan yang kedua di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2024 cukup berat. Pasalnya sejak menit pertama para pemain Filipina menerapkan taktik bertahan yang cukup kuat sehingga menyulitkan anak-anak until menciptakan gol.