Jakarta (ANTARA) – Forum Air Dunia ke-10, yang diselenggarakan di pulau resor Indonesia, Bali, dari 18 hingga 25 Mei 2024, memiliki serangkaian pertemuan dan berbagai kegiatan. Pada hari Sabtu, agenda forum dimulai dengan Segara Kerthi atau ritual penyucian air.
Ritual Segara Kerthi dilakukan untuk memohon berkat dari Yang Maha Kuasa agar laut yang bersih secara fisik dan spiritual sebagai sumber air. Dimulai pukul 15.00 waktu setempat (UTC +8) dan dipimpin oleh empat pendeta Hindu, ritual Segara Kerthi diikuti oleh Tumpek Uye, ritual penghormatan terhadap hewan di mana seribu anak penyu, seribu burung, dan lima ekor penyu dilepaskan.
Selain itu, mantra, doa bersama, dan enam tarian Bali sakral juga dilakukan selama ritual. Melalui Segara Kerthi, komunitas global dapat melihat bagaimana kesadaran lingkungan telah tertanam dalam budaya Indonesia. Ini juga menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap isu perubahan iklim, serta rasa hormat terhadap alam dan makhluk hidup lainnya.
Terkait dengan Forum Air Dunia selama delapan hari ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono berpendapat bahwa menjadi tuan rumah acara penting ini telah menunjukkan kemenangan diplomasi bagi Indonesia. Hadimuljono, yang menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Nasional forum, berpendapat bahwa ini adalah kemenangan diplomasi Indonesia di panggung internasional untuk pengelolaan air di mana 11 kepala negara akan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
“Setelah upacara pembukaan, Presiden akan memimpin pertemuan,” ujarnya kepada wartawan setelah menghadiri ritual Segara Kerthi pada hari Sabtu.
Selama forum air global ini yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali, para kepala negara, menteri, dan perwakilan organisasi internasional akan membahas isu-isu penting terkait air, seperti konservasi air, air bersih dan sanitasi, keamanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.
Selain agenda utama KTT WWF, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Elon Musk, pendiri perusahaan antariksa SpaceX, dijadwalkan akan meresmikan layanan broadband dari konstelasi satelit perusahaan Starlink di Bali.
Seperti yang dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya, pada hari Minggu, Presiden Jokowi dan Elon Musk akan meluncurkan Starlink, yang bertujuan untuk memfasilitasi akses layanan Internet di daerah terpencil Indonesia.
Juga pada hari Minggu, Presiden Jokowi memulai agenda forum dengan menghadiri makan malam gala bersama beberapa kepala negara dan delegasi dari 48 negara anggota dan organisasi internasional di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Kabupaten Badung.