Jumat, 5 September 2025 – 11:09 WIB
VIVA – Menyikapi berita yang beredar soal kualitas beras BULOG, Perum BULOG memberi penjelasan supaya masyarakat dapat informasi yang akurat dan proporsional.
Baca Juga :
Kendalikan Harga Beras di 214 Daerah, Mendagri Dorong Pemda Dukung Penyaluran Beras SPHP
Saat ini, Perum BULOG mempunyai stok beras sebesar 3,9 juta ton. Dari jumlah itu, sekitar 2,95 juta ton atau 75 persen adalah hasil pengadaan dari dalam negeri, sedangkan sisanya berasal dari impor yang dilakukan berdasarkan tugas dari Pemerintah di akhir tahun 2024. Seluruh stok yang dikelola BULOG dijaga dengan ketat untuk memastikan tetap memenuhi standar kualitas dan layak untuk dikonsumsi.
Baca Juga :
RI Belum Impor Beras Selama 2025, Mentan Amran: Terima Kasih Petani
“Dari total stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang sekarang dipegang BULOG, yaitu 3,9 juta ton beras, ada sebagian beras yang diprioritaskan untuk segera dilakukan reproses. Reproses adalah langkah perbaikan beras supaya kualitasnya terjaga, bisa disalurkan, dan layak dimakan. Jumlahnya kurang dari 0,1% dari total stok yang kami kelola saat ini,” kata Suyamto.
Untuk menjaga kualitas beras di gudang, BULOG punya prosedur perawatan beras yang dilakukan secara berkala dan mekanisme pengendalian mutu yang ketat melalui sistem Pengelolaan Hama Gudang Terpadu (PHGT). Caranya dengan melakukan berbagai perawatan rutin, mulai dari penyemprotan (spraying) untuk cegah hama, fumigasi kalau ada tanda serangan hama, sampai monitor harian terhadap kondisi gudang dan lingkungan penyimpanan. Pemeriksaan di laboratorium juga dilakukan untuk memastikan kelayakan konsumsi. Semua langkah ini adalah bentuk komitmen BULOG untuk memastikan stok beras yang dikelola tetap higienis, aman, dan bermutu tinggi.
Baca Juga :
Sasar 214 Kabupaten/Kota, Bos Bapanas Bakal Intervensi Harga Beras di Atas HET
Direktur Utama Perum BULOG menambahkan, “BULOG memastikan bahwa semua beras yang disalurkan untuk program pemerintah, baik lewat Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun Bantuan Pangan (Banpang), selalu melalui pemeriksaan kuantitas dan kualitas sebelum dikemas ulang. BULOG berkomitmen untuk memastikan beras yang sampai ke masyarakat selalu dalam kondisi bagus dan layak konsumsi,” ujar Rizal.
Untuk jamin keamanan pangan, BULOG secara berkala melakukan pemeriksaan kualitas beras di laboratorium yang terakreditasi secara nasional. Pengujian terakhir di lab yang dilakukan pada Agustus 2025, yaitu di Laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech dan Laboratorium PT. Sucofindo, menunjukkan bahwa beras yang disimpan di gudang BULOG punya kandungan yang masih memenuhi semua persyaratan yang sudah ditetapkan.
Sebagai BUMN pangan yang diberi tugas untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan nasional, Perum BULOG berkomitmen untuk terus memastikan bahwa beras yang dikelola dan disalurkan berada dalam kondisi terbaik. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas pangan nasional bisa tetap terjaga dengan baik.
Halaman Selanjutnya
Untuk menjamin keamanan pangan, BULOG secara periodik melakukan pemeriksaan kualitas beras di laboratorium terakreditasi nasional. Pengujian laboratorium terakhir yang dilakukan pada bulan Agustus 2025, yaitu Laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech dan Laboratorium PT. Sucofindo, menunjukkan bahwa beras yang disimpan di gudang BULOG memiliki kandungan yang masih memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.