loading…
Presiden Prabowo Subianto hadir di Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Sabuga ITB. Foto/Diktisaintek.
**BANDUNG** – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ([Mendiktisaintek](https://www.sindonews.com/topic/167745/mendiktisaintek)) Brian Yuliarto menegaskan bahwa KSTI 2025 akan jadi momen penting dalam penyusunan peta jalan [riset](https://www.sindonews.com/topic/1276/riset) dan inovasi teknologi nasional.
Hal ini diungkapkannya saat membuka konvensi di Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung, Kamis (7/8/2025).
*”Kita akan menyusun peta jalan riset dan inovasi teknologi untuk percepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,”* kata Brian dalam sambutanya.
[Baca juga: ASQI Gandeng MNC University Gelar Webinar Nasional Bahas Customer Experience 5.0](https://edukasi.sindonews.com/read/1603083/211/asqi-gandeng-mnc-university-gelar-webinar-nasional-bahas-customer-experience-50-1754485691)
Dia menjelaskan, KSTI merupakan inisiatif langsung Presiden Indonesia untuk menghimpun peneliti dan guru besar, terutama di bidang *Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)*, guna menyatukan visi dan kontribusi bagi kemajuan bangsa.
*”Konfensi ini adalah inisiatif Bapak Presiden untuk mempertemukan dan mengumpulkan para peneliti serta guru besar, khususnya di bidang STEM, agar bisa bersama-sama menyamakan visi untuk memajukan Indonesia,”* ucapnya.