KSP menjajaki kerjasama untuk mencapai target 9 juta bakat digital

Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn.) Moeldoko, mengeksplorasi peluang kerjasama inovasi dengan beberapa perusahaan digital swasta untuk mencapai target menciptakan sembilan juta talenta digital pada tahun 2030. “Saat ini, Indonesia hanya dapat menghasilkan 100 ribu hingga 200 ribu talenta digital per tahun,” katanya dalam pertemuan dengan perwakilan dari Scent Store Jepang, yang sedang mengejar transformasi digital di industri wewangian, di Gedung Bina Graha, Jakarta, pada hari Rabu. Moeldoko mengatakan bahwa ia percaya pasokan talenta digital di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Untuk menciptakan sembilan juta talenta digital pada tahun 2030, ia mendorong pengembangan pusat inovasi talenta digital massal di Indonesia untuk menghasilkan rata-rata 600 ribu talenta digital per tahun. “Ini berarti bahwa saat ini masih ada kesenjangan sebesar 400 ribu hingga 500 ribu per tahun,” katanya. Terkait berita: Komunitas ASEAN harus meraih manfaat langsung dari transformasi digital Pada pertemuan tersebut, Scent Store menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dalam menghasilkan talenta digital. Scent Store mengembangkan teknologi yang mengubah aroma menjadi data digital dan kemudian mengubahnya menjadi aroma nyata. Teknologi ini menggunakan teknik analisis aroma, digitalisasi aroma, penyimpanan data aroma, dan sintesis aroma. Teknologi ini bekerja berdasarkan sistem aplikasi yang menyimpan data aroma dan kemudian menghubungkannya ke perangkat penyebar aroma. Dalam beberapa detik, pengguna dapat mencium aroma yang sama dengan aroma asli. “Inovasi ini luar biasa; kami tidak pernah membayangkan bahwa indera penciuman juga dapat ditransmisikan ke dalam data digital,” kata Moeldoko. Ia menyambut baik kerjasama pengembangan talenta digital yang ditawarkan oleh Scent Store sebagai bagian dari upaya mencapai target sembilan juta talenta digital pada tahun 2030. “Kami berharap bahwa kerjasama ini dapat direalisasikan dalam langkah-langkah konkret sehingga impian Indonesia dapat segera tercapai dalam mewujudkan talenta digital,” katanya. Direktur perwakilan Scent Store, Alex Tsai, menyatakan keseriusan perusahaannya untuk berkolaborasi dengan Indonesia. “Scent Store tidak hanya ingin memperkenalkan teknologi baru tetapi juga ingin bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di sektor digital,” katanya. Terkait berita: Meraih bonus demografi di era digital Translator: Andi F, Azis Kurmala Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono Copyright © ANTARA 2024

MEMBACA  Jude Bellingham Membuat Rekor Baru yang Dibuat oleh Cristiano Ronaldo