Rabu, 15 Oktober 2025 – 21:54 WIB
Pembalap MotoGP dari Italia, Marco Bezzecchi, akhirnya memberikan pernyataan tentang kejadian kecelakaan bersama Marc Márquez di Grand Prix Indonesia yang berlangsung akhir pekan kemaren di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga :
[IHSG Sesi I Melemah 0,39 Persen, 3 Saham Perkasa di Jajaran Top Gainers]
Dalam pernyataan yang diunggahnya melalui kanal resmi timnya, Bezzecchi mengakui bahwa kejadian itu berjalan sangat cepat dan tidak bisa dihindari.
Baca Juga :
[5 Kesalahan Fatal yang Masih Sering Dilakukan Pengemudi Berpengalaman di Jalan Raya]
Insiden ini mendapat banyak perhatian karena menyebabkan Marquez mengalami cedera serius di bagian bahunya sampai harus dioperasi dan diperkirakan akan absen selama 16 minggu. Bezzecchi pun menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan bahwa dia tidak ada niatan untuk menabrak, tetapi kondisi di trek membuat kecelakaan sulit untuk dihindarkan.
Baca Juga :
[Marc Marquez Jalani Operasi Putar Balik Bahu, Intip Kondisinya Sekarang!]
Menurut Bezzecchi, semua bermula dari start yang buruk. Dia langsung tertinggal di belakang sehabis lampu start menyala dan menemukan dirinya terjebak di tengah-tengah banyak pembalap. Saat masuk ke Sektor 2, bagian lintasan yang biasanya jadi kelebihannya, Bezzecchi mencoba untuk mengejar posisi.
“Kami sampai di Sektor 2, tempat saya biasanya sangat kuat. Mungkin terlalu kuat, karena tiba-tiba saya melihat roda belakang Marc di depan saya dan saya menabraknya,” kata Marco Bezzecchi, seperti dikutip VIVA dari Crash, Rabu 15 Oktober 2025.
"Jatuhnya sangat parah. Saya langsung memeriksanya dan sadar ada yang patah. Saya minta maaf, itu adalah kesalahan saya,” tambahnya.
Dampak Kecelakaan terhadap Marquez
Marc Marquez didiagnosa mengalami cedera pada korakoid bahu kanannya serta kerusakan pada ligamen akromioklavikular. Setelah diamati beberapa hari, tim medis memutuskan untuk melakukan operasi stabilisasi, dan masa pemulihannya diperkirakan sekitar 16 minggu. Artinya, Marquez kemungkinan besar akan absen sampai akhir musim MotoGP 2025.
Insiden ini menjadi pengingat keras tentang batas tipis antara agresivitas dalam balapan dan resiko tinggi yang mungkin terjadi, terutama di kelas utama seperti MotoGP. Bezzecchi, yang dikenal sebagai pembalap agresif dan berbakat, menghadapi tekanan untuk bersaing di tingkat atas, tapi kecelakaan ini membuktikan bahwa satu momen perhitungan yang salah bisa berdampak besar baik untuk dirinya sendiri maupun pembalap lain.
[Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Operasi Bahu, Target Pulih dalam 16 Minggu]