Yayasan Bulir Padi (YBP) telah meluncurkan Program Pengembangan Karakter bertajuk “Anak Muda Berkarakter, Anak Muda Berprestasi” di RPTRA Manggis, Palmerah, Jakarta. Program ini ditujukan untuk anak muda marjinal yang berusia 13-24 tahun agar memahami pentingnya pembentukan karakter dalam menghadapi tantangan sosial. Lebih dari 100 anak binaan dan alumni YBP menjadi sasaran program ini.
Anak muda dari kelompok marjinal sering menghadapi kendala sosial seperti terbatasnya akses pendidikan berkualitas dan kurangnya dukungan sosial positif. Lingkungan yang kurang kondusif juga menjadi faktor penghambat dalam pengembangan diri mereka. Oleh karena itu, penguatan karakter menjadi krusial untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
Pemerintah melalui Kemendikdasmen mendorong penguatan karakter anak-anak Indonesia melalui sekolah, keluarga, dan masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan generasi muda yang sehat, berintegritas, serta siap bersaing di tingkat global.
Ketua Yayasan Bulir Padi, Tia Sutresna, menjelaskan bahwa program ini merupakan komitmen YBP dalam membangun karakter anak-anak muda, khususnya dari kalangan marjinal. Program ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berintegritas, mandiri, rendah hati, dan kompeten.
Program ini didukung oleh Pusat Pengembangan Karakter (Puspeka) Kemendikdasmen. Workshop bertajuk “Dari Potensi ke Prestasi: Kunci Sukses Anak Muda Berkarakter” menghadirkan Irene R. Cuang sebagai narasumber. Pendidikan karakter adalah langkah fundamental dalam mempersiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.
YBP mengadopsi konsep Six Pillars of Character dari Josephson Institute of Ethics, yang mencakup nilai-nilai seperti kepercayaan, rasa hormat, tanggung jawab, keadilan, kepedulian, dan kewarganegaraan. Pendekatan ini diterapkan dalam seluruh program pendidikan YBP untuk memastikan nilai-nilai tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.