EL-FASHER – Lembaga pemantau kelaparan global telah mengonfirmasi bahwa tragedi kelaparan sedang melanda El-Fasher, kota di Sudan yang menjadi lokasi pembantaian massal warga sipil oleh kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF). Kota Kadugli juga mengalami nasib yang sama.
Integrated Food Security Phase Classification (IPC), yang didukung oleh PBB, untuk pertama kalinya menyatakan bahwa kedua kota ini mengalami fase kelaparan. Sebenarnya, kelaparan sudah terjadi di kamp-kamp pengungsi di El-Fasher, ibu kota Darfur Utara, sejak Desember tahun lalu.
Perang saudara yang dimulai dua setengah tahun lalu antara RSF dan tentara Sudan telah menyebabkan kelaparan serta malnutrisi parah yang menyebar di seluruh Sudan. Konflik ini juga telah mengungsikan jutaan orang dan memicu gelombang kekerasan bernuansa etnis di Darfur.
Penilaian IPC merupakan standar internasional untuk mengukur tingkat keparahan krisis kelaparan, dan temuan ini telah mendapat kritik dari pemerintah Sudan yang didukung tentara.
Keputusan pertama IPC tentang kelaparan selama perang saudara ini sebelumnya dikeluarkan untuk kamp pengungsian Zamzam di selatan El-Fasher pada Agustus 2024.
https://asta.org/app_themes/AstaResponsive2/m.html?io0=MlvYwXy