Korlantas Polri Menerapkan One Way Nasional dalam Operasi Ketupat 2025

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho akan menerapkan sistem one way nasional dalam mengendalikan arus mudik dan balik pada Operasi Ketupat 2025 mendatang. Foto.Dok.Korlantas

JAKARTA – Korlantas Polri akan menerapkan sistem one way nasional dalam mengendalikan arus mudik dan balik pada Operasi Ketupat 2025 mendatang. Rencana ini diungkapkan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam kunjungannya di Smart City Yogyakarta, Sabtu 15/2/2025.

Pelaksanaan Operasi Keselamatan yang berlangsung selama 14 hari di seluruh provinsi di Indonesia menjadi landasan awal Korlantas Polri untuk menyiapkan strategi efektif dalam pengaturan manajemen arus mudik dan balik saat pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 nanti. Salah satunya adalah pola One Way Nasional dari kilometer 77 hingga kilometer 414.

“Di jalan tol salah satunya adalah ada battelneck dari lajur tiga menjadi dua langkah apa yang harus dia lakukan kemungkinan akan kita lakukan contraflow ketika bangkitan arus cukup tinggi itu ada traffic counting nya kita harus memperlakukan One way Nasional dari kilometer 70 Sampe kilometer 414, “ kata Agus Suryonugroho.

Kakorlantas sudah melakukan sejumlah titik rawan dalam arus lalu lintas pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 nanti.

Di antarannya seperti jalur tol, arteri jalur nasional di pulau Jawa, Sumatera dari lampung hingga Medan dan jalan nasional lainnya di Indonesia akan dikelola lebih komprehensif dibandingkan tahun lalu.

“Ada beberapa konsentrasi yang harus saya persiapkan pertama berkaitan dengan jalan tol jalan tol harus kita kelola dengan baik secara komperhensif, yang kedua kita akan mengelola jalan nasional arteri dan jalan jalan lintas baik itu di jalur tengah selatan sampai di luar Jawa di Medan di Lampung jalan-jalan nasional akan kita kelola,” ungkap Kakorlantas Polri.

MEMBACA  Stephen Colbert menemukan pesan tersembunyi dalam dukungan Taylor Swift terhadap Harris

Penanganan pemudik pada sektor pelabuhan dan bandara juga menjadi penekanan Kakorlantas untuk diperhatikan dengan baik dari sisi pengelolaan penumpang yang bertujuan untuk membuat masyarakat lebih nyaman dan aman.