Rabu, 10 September 2025 – 18:17 WIB
Denpasar, VIVA – Banjir besar yang melanda Bali pada hari Rabu tanggal 10 September 2025, berubah menjadi bencana yang mematikan. Sembilan orang terseret arus sungai yang deras, dua di antaranya ditemukan sudah meninggal, sementara yang lain masih dalam proses pencarian.
Baca Juga :
Empat Orang Hilang Terbawa Banjir di Denpasar
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengkonfirmasi adanya korban jiwa akibat banjir ini.
“Untuk korban yang terseret arus banjir ada 9 orang. Diantaranya, 7 orang di Denpasar, 2 orang di Jembrana,” katanya.
Baca Juga :
Banjir di Bali Tewaskan Dua Orang, Ada Wanita Hamil 2 Bulan
Suasana duka menyelimuti keluarga para korban. Menurut laporan dari Posko Pelaporan Kota Denpasar, hingga pukul 15.00 WITA, total ada 15 orang yang sempat dinyatakan hilang. Lima orang berhasil selamat, sayangnya dua nyawa tidak dapat tertolong.
Korban tewas pertama adalah N (48), seorang perempuan asal Lombok Barat yang tinggal di Denpasar Barat. Ia ditemukan sudah meninggal di DAM Tanah Kilap, Denpasar Selatan. Korban kedua, K (56), seorang ibu rumah tangga dari Banjar Tengah Serangan, ditemukan meninggal di aliran Sungai Taman Pancing.
Baca Juga :
Pengakuan Mengejutkan Alvi Nekat Mutilasi Kekasihnya Hingga Ratusan Potongan, Pemicunya Ternyata…
Sementara itu, delapan korban lainnya masih belum bisa ditemukan. Mereka adalah FH (32), T (43), MS (43), NKM, NND (60), dan tiga orang lain dengan inisial M, R, dan S. Tim SAR bersama polisi dan relawan masih terus bekerja keras di lapangan untuk mencarinya.
Kasus Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Mabes TNI Angkat Suara Soal Dugaan Prajurit Terlibat
Markas Besar TNI angkat bicara mengenai isu keterlibatan oknum prajurit dalam kasus penculikan yang berujung pembunuhan Kepala Cabang Pembantu salah satu bank BUMN di Cempaka Putih.
VIVA.co.id
10 September 2025