loading…
Foto: Kondisi di Desa Hotagodang, Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pasca banjir pada Minggu (30/11/2025). (Dok. BNPB)
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memberikan pembaruan data mengenai bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Hingga Senin (1/12/2025) pukul 18.45 WIB, jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 604 orang. Sebanyak 464 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Berdasarkan Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025 di situs BNPB, jumlah korban luka-luka mencapai 2.600 orang. Warga yang terdampak mencapai 1,5 juta orang, dan jumlah pengungsi sebanyak 570 ribu orang.
Rincian korban jiwa di Aceh adalah 156 orang meninggal, 181 hilang, dan 1.800 luka-luka. Kemudian di Sumbar, korban meninggal 165 orang, hilang 114 jiwa, dan 112 orang terluka. Sementara di Sumut, jumlah korban meninggal 283 orang, 169 hilang, dan 613 luka-luka.
Baca Juga: Temui Pengungsi di Sumbar, Prabowo: Semangatmu Luar Biasa
Selain itu, BNPB juga mencatat kerusakan infrastruktur, antara lain 3.500 rumah mengalami kerusakan berat, 4.100 rumah rusak sedang, dan 20.500 rumah rusak ringan. Kemudian, terdapat 271 jembatan yang rusak dan 282 fasilitas pendidikan yang terdampak.