BANJARNEGARA – Korban tanah longsor di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Minggu (16/11/2025) bertambah. Dua orang meninggal dunia akibat tertimbun material longsor.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, mengatakan bahwa dua korban telah berhasil dievakuasi. Sementara itu, korban lainnya masih dalam proses pendataan.
“Korban pertama ditemukan pada Minggu sore setelah kejadian. Saat ditemukan dia mengalami luka-luka, namun setelah dirawat, dia meniggal dunia pada pagi harinya. Sedangkan, korban kedua berhasil ditemukan hari ini pukul 07.58 WIB,” ujar Budiono, Senin (17/11/2025).
Proses pencarian masih terus dilanjutkan. Tim SAR gabungan saat ini juga sedang melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di perbukitan. Para warga tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan lari ke daerah perbukitan yang tidak terdampak longsor.
Budiono mengungkapkan bahwa material longsor menutup sebagian akses jalan desa dan menghambat mobilisasi alat berat. Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Banjarnegara, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat terus berupaya membersihkan jalur serta memantau potensi longsor susulan.
“Kondisi medan cukup menyulitkan karena material longsor yang tebal dan cuaca yang masih tidak stabil. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang tapi waspada, dan menjahui area yang berpotensi terjadi longsor susulan,” ujarnya.