Rabu, 10 Desember 2025 – 09:12 WIB
Jumlah korban meninggal di Gaza terus naik sejak agresi Israel dimulai pada Oktober 2023. Menurut Kementrian Kesehatan Gaza, hingga Selasa (9/12/2025), total 70.366 warga Palestina telah tewas, dan 171.064 lainnya luka-luka.
Baca Juga :
Palestine Festival Digelar di TIM, Hadirkan Teater hingga Kebudayaan Palestina
Dalam 24 jam terakhir, seperti dilansir dari Anadolu, enam orang yang terluka dilaporkan meninggal karena cedera yang mereka alami sebelumnya.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Porak-Poranda Dihantam Rudal Israel
Baca Juga :
Perang Ukraina dan Gaza bikin Bisnis Senjata Cetak Rekor Sepanjang Sejarah, Rp11 Ribu Triliun
Walau gencatan senjata sudah berlaku sejak 10 Oktober, kekerasan belum berhenti total. Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, 386 orang masih tewas dan 980 terluka akibat serangan Israel sejak gencatan itu.
Bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza juga masih kurang. Rata-rata cuma 226 truk bantuan yang diizinkan masuk tiap hari. Jumlah ini jauh lebih sedikit dari ketentuan gencatan senjata yang mensyaratkan minimal 600 truk per hari.
Baca Juga :
70.103 Warga Palestina Tewas dalam Agresi Israel sejak 2023 hingga Kini
Dalam perjanjian gencatan senjata tahap pertama, kedua pihak setuju untuk menukar sandera Israel dengan tahanan Palestina. Kesepakatan ini juga termasuk membangun kembali Gaza dan membentuk pemerintahan baru tanpa kehadiran Hamas. (Sumber Anadolu)
Trump Bakal Umumkan Tahap Dua dari Rencana Damai di Gaza sebelum Natal
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan umumkan dimulainya tahap kedua proses perdamaian di Gaza, termasuk pembentukan pemerintahan baru sebelum Natal.
VIVA.co.id
6 Desember 2025