Tiga orang dinyatakan tewas di Spanyol akibat pemadaman listrik besar-besaran yang melumpuhkan negara tersebut pada Senin, 28 April 2025. Informasi mengenai tewasnya tiga orang tersebut disampaikan oleh Garda Sipil.
Para korban meninggal berada di wilayah Taboadela di barat laut Spanyol dan berasal dari keluarga yang sama. Polisi sedang menyelidiki apakah karbon monoksida dari generator listrik yang rusak berperan dalam kematian mereka. Namun, Garda Sipil tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut.
Kematian lainnya sedang diselidiki, termasuk seorang wanita di Madrid yang meninggal dalam kebakaran, yang mungkin disebabkan oleh lilin yang digunakan selama pemadaman listrik. Wanita tersebut ditemukan tewas pada Senin malam setelah kebakaran terjadi di sebuah gedung di distrik Carabanchel di kota itu. Selain itu, seorang wanita berusia 40-an dilaporkan meninggal di Valencia, meskipun tidak ada konsensus yang jelas di media Spanyol tentang penyebab kematiannya.
Pemadaman listrik besar-besaran di Spanyol juga berdampak di Portugal, Andorra, dan sebagian Prancis. Lampu lalu lintas berhenti berfungsi, sistem metro terhenti, dan bisnis tidak dapat menerima pembayaran kartu. Awalnya, jaringan telepon seluler juga terputus, membuat banyak orang sulit mencari informasi.
Keadaan menjadi kacau di kedua negara tersebut. Gangguan besar terjadi di berbagai sektor akibat pemadaman listrik tersebut. Upaya sedang dilakukan untuk memastikan penyebab pasti pemadaman listrik yang menyebabkan kekacauan di Spanyol dan Portugal.