Jakarta (ANTARA) – Dalam peringatan Hari Koperasi 2025, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menekankan bahwa koperasi harus menjadi gerakan ekonomi rakyat untuk mencapai kesejahteraan bersama.
"Mari kita buktikan bahwa Indonesia adil, makmur, dan berdaulat bukan karena kekuatan segelintir orang, tapi karena kekuatan kolektif rakyat," ujarnya ke ANTARA pada Jumat.
Di Hari Koperasi ke-78 tahun ini, Setiadi berharap semakin banyak masyarakat bergabung dengan koperasi, khususnya di sektor produktif.
Menurutnya, koperasi sektor produktif bisa mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam secara lebih adil dan makmur.
Berdasarkan laporan kinerja Kementerian Koperasi dan UKM 2023, Indonesia memiliki 130.354 unit koperasi. Dari jumlah itu, koperasi konsumen mendominasi dengan 71.315 unit (55%), disusul koperasi produsen 26.969 unit (21%), simpan pinjam 18.699 unit (14%), jasa 9.114 unit (7%), dan pemasaran 4.257 unit (3%).
Ia juga mendorong pembentukan lebih banyak koperasi berbasis inovasi dan teknologi untuk membuka peluang ekosistem bisnis bagi generasi muda.
"Koperasi harus adaptif, lincah, inovatif, dan akuntabel agar memberi manfaat lebih besar bagi anggota dan masyarakat. Jangan sampai tertinggal zaman," tegasnya.
Berita terkait: Koperasi desa targetkan putus rantai rentenir
Setiadi juga menyoroti peran strategis Koperasi Desa Merah Putih sebagai wadah masyarakat lepas dari kemiskinan sekaligus pusat aktivitas ekonomi desa.
Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi pusat produksi dan distribusi desa serta menekan biaya ekonomi.
Ia memandang koperasi ini bukan hanya lembaga ekonomi, tapi juga gerakan rakyat untuk petani, nelayan, dan UMKM di seluruh Indonesia.
"Koperasi Desa Merah Putih adalah jalan baru ekonomi Indonesia, utang sejarah dan cita-cita negara ini, diwujudkan lewat usaha dan kesadaran penuh kita," pungkasnya.
Hari Koperasi Nasional diperingati setiap 12 Juli. Tahun ini, pemerintah akan meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih.
Program ini rencananya diluncurkan Presiden Prabowo di Klaten, Jawa Tengah, pada 19 Juli 2025.
Hingga kini, sekitar 80.500 desa telah membentuk Koperasi Desa Merah Putih. Dari jumlah itu, lebih dari 77 ribu sudah berbadan hukum dari Kemenkumham. Sebanyak 103 koperasi di antaranya jadi proyek percontohan.
Berita terkait: 80.000 koperasi desa ditarget operasional penuh Desember
Penerjemah: Shofi Ayudiana, Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025