Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan pendirian sekitar 80 ribu koperasi, yang direncanakan dalam program Koperasi Desa Merah Putih, diproyeksikan untuk memberdayakan sekitar 1,6 juta penduduk.
“Mengasumsikan setiap dari 80 ribu koperasi mempekerjakan 20 orang yang terdiri dari pengawas, administrator, dan manajer, program ini bisa menyerap 1,6 juta pekerja. Kami bertujuan untuk menarik sebanyak mungkin anggota untuk meningkatkan ekonomi pedesaan,” katanya dalam sebuah seminar di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (10 Mei).
Seminar tersebut difokuskan pada warisan Mohammad Hatta, wakil presiden pertama Indonesia, yang secara nasional dihormati sebagai bapak koperasi.
Juliantono menekankan bahwa koperasi yang direncanakan tidak hanya akan menawarkan layanan simpan pinjam tetapi juga akan berfungsi sebagai entitas bisnis produktif di berbagai sektor.
“Koperasi ini dirancang untuk mengelola potensi desa tuan rumah mereka, mencakup pertanian, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan,” katanya.
Dia menambahkan bahwa pemerintah bermaksud mendorong Koperasi Desa Merah Putih untuk bergerak melebihi operasi bisnis kecil.
“Beberapa koperasi dulu memiliki pabrik tekstil bersama, dan ini adalah tingkat kapasitas bisnis yang kami upayakan untuk hidupkan kembali. Kami juga akan mendirikan pabrik susu, di mana koperasi diharapkan dapat menghasilkan produk susu yang dipasteurisasi. Singkatnya, koperasi harus meningkat,” katanya.
Wakil menteri juga mencatat bahwa inisiatif ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai koperasi Hatta pada generasi muda dan mempromosikan ekonomi berbasis kerjasama yang diamanatkan oleh Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
Meutia Farida, putri Hatta dan ketua Yayasan Hatta, memuji pemerintah atas upayanya yang sedang berlangsung untuk membangun ekosistem yang lebih cocok bagi koperasi.
“Kami anggap penting bagi koperasi untuk memainkan peran yang lebih besar di masyarakat,” katanya selama seminar tersebut.
Dia juga menekankan bahwa keberadaan bakat dengan kepercayaan diri dan semangat kolaborasi adalah kunci bagi koperasi yang sukses dan produktif.
Berita terkait: Prabowo membentuk tim tugas untuk mempercepat rencana 80.000 koperasi
Berita terkait: Indonesia akan meluncurkan ribuan Koperasi Desa pada 28 Oktober
Penerjemah: Ricky P, Tegar Nurfitra
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2025