Koperasi Desa Pastikan Program Prioritas Bermanfaat bagi Semua: Pemerintah

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa dorongan untuk Koperasi Desa Merah Putih bertujuan memastikan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dapat dinikmati secara merata oleh semua orang.

Presiden Prabowo ingin semua lapisan masyarakat mendapat manfaat langsung dari program pemerintah, tambahnya.

Saat menghadiri musyawarah tentang koperasi desa di Depok, Jawa Barat, pada Selasa, dia mengatakan bahwa Presiden Prabowo meminta percepatan pembentukan koperasi tersebut.

Sugiarto mencatat bahwa setelah koperasi berdiri, pemerintah desa bisa membentuk unit usaha sesuai potensi masing-masing. Plafon pinjaman untuk setiap koperasi ditetapkan sebesar Rp3 miliar (sekitar US$184.415).

Dia menyarankan agar unit usaha memenuhi kebutuhan masyarakat, misalnya dengan menjual minyak goreng. Saat ini, pemerintah berupaya mempercepat musyawarah desa terkait pendirian koperasi ini.

Dia menekankan bahwa pemerintah daerah bisa membantu koperasi desa, terutama dalam hal pendanaan untuk memperoleh izin usaha. Pemerintah juga akan bantu pengelolaan koperasi tersebut.

Sugiarto juga menyebutkan bahwa pembentukan koperasi desa di Jawa Barat sudah mencapai 99 persen.

Pemerintah Indonesia berencana mendirikan hingga 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh negeri.

Untuk mendorong hal ini, Presiden Prabowo telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Koperasi ini diharapkan menjadi pusat layanan ekonomi dan sosial di masyarakat desa, menyediakan tabungan, pinjaman, hingga layanan klinik.

Berita terkait:

MEMBACA  Pemimpin Euronext menyebut serangan ekonomi Donald Trump sebagai 'panggilan bangun' bagi Eropa