Koperasi Desa Kunci Perluasan Akses Kebutuhan Pokok: Prabowo

Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa koperasi desa akan memegang peran sentral dalam menyalurkan barang serta layanan penting, seperti obat-obatan terjangkau sampai gas elpiji, langsung ke masyarakat.

Dalam pidatonya di Jakarta pada Senin, Prabowo menjelaskan rencana pemerintah mendirikan apotek di daerah pedesaan melalaui koperasi desa, yang akan mendistribusikan obat generik langsung dari pabriknya.

“Kami ingin obat-obatan ini lebih terjangkau, dan melalui sistem ini, peserta BPJS juga bisa mendapatkannya secara gratis,” ujarnya.

“Yang penting, mereka tidak perlu bepergian jauh. Desa sudah memiliki fasilitasnya,” tambahnya.

Selain obat, koperasi juga akan menyalurkan LPG bersubsidi dan alat-alat pertanian.

Prabowo menekankan tujuannya adalah menghilangkan peran tengkulak dan praktik rent-seeking untuk memperlancar distribusi dan menurunkan harga.

“LPG akan memiliki rantai pasok yang jelas dan transparan. Alat pertanian juga akan tersedia di koperasi. Ini akan membantu mendongkrak ekonomi dari akar rumput. Seperti di negara maju, koperasi akan menjadi penggerak utama kekuatan ekonomi,” katanya.

Presiden juga menyebutkan bahwa produk-produk dari desa akan dipasarkan ke kota-kota besar melalui rantai ritel, sehingga meningkatkan pendapatan pedesaan dan efisiensi rantai pasok.

“Hasil bumi segar dari desa — mangga, pisang, kelapa, pepaya — bisa langsung masuk ke supermarket,” imbuhnya.

Inisiatif ini merupakan bagian dari dorongan pemerintah untuk memberdayakan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Koperasi ini dimaksudkan sebagai titik layanan terpadu untuk kesehatan, energi, dan pertanian, sekaligus membantu mendistribusikan produk buatan lokal.

Prabowo menegaskan rencana ini sebagai upaya mengurangi kesenjangan, memperkuat ekonomi pedesaan, dan meningkatkan akses layanan penting bagi jutaan masyarakat Indonesia.

MEMBACA  Kunci Konsistensi: Oratmangoen setelah menang melawan Arab Saudi