Koperasi Desa Jadi Pilar Perekonomian Nasional: Menteri

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan bahwa Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi kekuatan ekonomi nasional yang berkontribusi untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi Indonesdia sebesar 8 persen.

Dalam seminar Kuliah Umum di sini pada Kamis, dia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi harus inklusif dan merata agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Ini, katanya, bisa diwujudkan melalui koperasi.

“Transformasi ekonomi tidak hanya berorientasi pada kelompok besar dan modal kuat, tetapi juga harus mencakup usaha kecil, mikro, dan sektor informal,” ujarnya dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kementeriannya.

Menteri yang baru dilantik itu juga menekankan bahwa koperasi memainkan peran penting sebagai wadah ekonomi rakyat yang mengedepankan prinsip kebersamaan.

Menurut dia, melalui penguatan kelembagaan, digitalisasi, dan dukungan kebijakan yang tepat, koperasi dapat menjadi kekuatan utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Dalam hal ini, kesuksesan Koperasi Desa Merah Putih dinilai sebagai salah satu instrumen untuk mencapai target tersebut.

“Kementerian Koperasi berkomitmen menjadikan koperasi bukan hanya simbol kebersamaan tetapi juga kekuatan ekonomi nasional nyata yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat,” kata Juliantono.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan optimisme bahwa target pertumbuhan ekonomi 8 persen mungkin dicapai dalam dua hingga tiga tahun dengan dukungan fiskal yang tepat, penguatan investasi, dan partisipasi aktif semua pihak.

Dia juga menekankan pentingnya pemerataan ekonomi agar semua pihak dapat merasakan manfaatnya.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan sekitar 80 ribu koperasi di seluruh negeri di bawah program Koperasi Desa Merah Putih pada Juli lalu, yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa.

Koperasi-koperasi ini dibayangkan sebagai pusat layanan ekonomi dan sosial di masyarakat desa, menawarkan tabungan, pinjaman, dan layanan kesehatan, antara lain.

MEMBACA  Polisi Riau Amankan Dua Terduga Pelaku Penadah dan Pemurnian Emas Ilegal

Berita terkait: Menteri baru Indonesia menargetkan satu unit usaha per koperasi desa

Berita terkait: Indonesia akan tempatkan Rp200T di bank, ikuti model Kopdes

Penerjemah: Shofi Ayudiana, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025