Koperasi Desa Disambut Baik oleh Masyarakat, Kata Menteri Setiadi

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi mengatakan antusiasme masyarakat terhadap program Koperasi Desa Merah Putih sangat tinggi.

“Antusiasme masyarakat sangat besar. Fakta bahwa lebih dari 80 ribu koperasi desa terbentuk dalam waktu relatif singkat membuktikan hal ini,” tambahnya dalam wawancara usai upacara Hari Koperasi Nasional ke-78 di Jakarta, Sabtu.

Upacara digelar di kantor pusat Kementerian Koperasi.

Hingga kini, hampir 80.500 desa dan kelurahan telah membentuk koperasi desa/kelurahan Merah Putih (Kopdes) melalui musyawarah desa khusus (musdesus).

Dari jumlah itu, lebih dari 77 ribu koperasi telah memperoleh status hukum dari Kementerian Hukum dan HAM.

“Ada 103 koperasi yang terpilih sebagai model percontohan,” kata Setiadi.

Kementerian Koperasi menyusun peta jalan 2025–2029 untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih agar menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari tingkat desa. Peta jalan ini mencakup tahap pengembangan bertahap dan terukur.

Pada 2025, fokusnya adalah legalisasi badan koperasi, pembangunan infrastruktur pendukung, penerapan sistem digital, serta peningkatan kapasitas SDM koperasi.

Di 2026, koperasi akan mulai memperkuat operasional melalui pengembangan usaha berbasis potensi lokal. Tujuannya memanfaatkan sumber daya dan ciri khas setiap desa untuk menciptakan nilai tambah ekonomi dari sektor prioritas setempat.

Pada 2027, program akan memasuki fase konsolidasi jaringan guna memperluas jangkauan dan memperkuat kolaborasi antar-koperasi. Perhatian juga akan beralih ke hilirisasi produk koperasi untuk meningkatkan nilai jual dan perluasan pasar.

Di 2028, koperasi diharapkan mampu mengembangkan produk unggulan berorientasi ekspor yang bisa bersaing di pasar global dan membuka peluang ekonomi lebih luas bagi masyarakat desa.

Pada 2029, kementerian menargetkan munculnya pilar ekonomi mandiri di desa, dengan koperasi sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi nasional.

MEMBACA  Saham tampak 'mengerikan mirip' dengan crash pasar bear terakhir, kata Charles Schwab

“Kami tidak ingin koperasi dianggap sebagai program sementara. Ini harus menjadi bagian dari identitas kita. Ini benar-benar inisiatif dari rakyat, dan kami butuh waktu untuk menyelesaikan peta jalan dan grand desainnya,” tegas Menteri Setiadi.

Penerjemah: Baqir, Azis Kurmala
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025