Sabtu, 31 Mei 2025 – 14:24 WIB
Bitung, VIVA – Wakil Menteri Koperasi sekaligus Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih, Ferry Juliantono, menghadiri Musyawarah Kelurahan Khusus untuk pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di Kelurahan Danowudu, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi dan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Henny Nafilah.
Dalam sambutannya, Wamenkop Ferry menekankan pentingnya pendirian koperasi di tingkat kelurahan sebagai strategi pemberdayaan ekonomi. Ia menyatakan bahwa koperasi seperti Kopdes/Kel Merah Putih Danowudu harus menjadi penggerak ekonomi berbasis komunitas.
“Kita ingin koperasi ini jadi wadah pemberdayaan masyarakat, bukan hanya ekonomi tapi juga sosial,” ujar Ferry.
Ia berharap koperasi ini bisa memberi manfaat nyata bagi warga. Dengan pengelolaan profesional dan partisipatif, kesejahteraan masyarakat diharapkan meningkat.
Ferry juga menjelaskan bahwa program Kopdes/Kel Merah Putih adalah bagian dari strategi pemerintah untuk memperluas inklusi ekonomi dan memperkuat ketahanan lokal, terutama di daerah dengan sumber daya unggul.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi menambahkan bahwa dukungan pemerintah akan terus diberikan, mulai dari pendampingan, pelatihan, hingga akses modal.
Antusiasme warga Danowudu terlihat dari tingginya partisipasi dalam musyawarah. Mereka berharap koperasi ini bisa menjadi solusi atas tantangan ekonomi setempat.
Dengan terbentuknya Kopdes/Kel Merah Putih di Danowudu, diharapkan inisiatif serupa bisa diterapkan di kelurahan dan desa lain di seluruh Indonesia sebagai bagian dari gerakan nasional pemberdayaan ekonomi.
Baca Juga:
- Osco Resmi Jabat Ketua Pengembangan Lahan DEKOPIN
- Budi Arie Klaim Bakal Terbuka 2 Juta Lapangan Kerja dari Kopdes Merah Putih
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, Ferry jelaskan strategi pemerintah dalam program Kopdes/Kel Merah Putih.(ada sedikit typo di kata "jelaskan" seharusnya "menjelaskan")