Jakarta (ANTARA) – Direktur Promosi Budaya Kementerian, Undri, mengatakan bahwa Lomba Bercerita “Budaya untuk Masa Depan” bagi siswa sekolah internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan warisan budaya Indonesia yang kaya.
“Tujuan kompetisi ini adalah untuk memperkenalkan warisan budaya dan kekayaan budaya kita ke sekolah-sekolah internasional di tingkat SD, SMP, atau SMA,” jelas Undri kepada wartawan di Galeri Nasional Indonesia, pada hari Sabtu.
Kompetisi yang dirancang khusus untuk siswa sekolah internasional ini juga memiliki tujuan yang jelas dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.
Menurut dia, inisiatif ini dapat menjadi upaya diplomasi yang positif untuk lebih memperkenalkan budaya Indonesia kepada siswa yang belajar di sekolah internasional tersebut.
“Kami ingin sekolah berlevel internasional menjadi platform untuk diplomasi dan promosi. Dengan cara inilah kekayaan budaya kita dapat disampaikan dan dikomunikasikan ke negara lain atau ke negara asal siswa,” paparnya.
Acara ini mendapat respons yang sangat bagus dari siswa-siswa sekolah internasional di Indonesia. Lebih dari 700 karya telah diterima panitia dari 242 sekolah di seluruh Indonesia.
“Responsnya luar biasa. Kami mencatat ada 707 peserta dari 241 sekolah di seluruh Indonesia. Dengan partisipasi yang kuat seperti ini, kami melihat bahwa siswa sekolah internasional sangat antusias,” tegasnya.
Karya-karya siswa nantinya akan ditampilkan di platform digital Kementerian Kebudayaan, termasuk YouTube dan Instagram, dan dipromosikan sebagai bagian dari upaya diplomasi budaya.
Dalam acara yang sama, Menteri Kebudayaan Fadli Zon melalui pesan video mengatakan bahwa sekolah internasional adalah tempat di mana budaya dari seluruh dunia bertemu.
Dia menyampaikan harapan agar kompetisi ini dapat melahirkan duta budaya di masa depan.
“Saya berharap kompetisi ini melahirkan duta budaya yang cerdas dan berhati besar. Selamat merayakan keberagaman, toleransi, dan empati kita,” ujarnya dalam pesan video.