Konsentrasi pada Kebutuhan Makanan dan Listrik

loading…

Pemenuhan kebutuhan pangan dan memastikan listrik menyala menjadi fokus penanganan bencana banjir yang melanda Mahakam Ulu dan Kutai Barat, Kalimantan Timur. Foto/Ist

BALIKPAPAN – Pemenuhan kebutuhan pangan dan memastikan listrik menyala menjadi fokus penanganan bencana banjir yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur.

“Kita akan fokus memastikan listrik bisa menyala untuk masyarakat dan kebutuhan pangan sehari-hari juga tercukupi dengan baik,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik kepada wartawan di Balikpapan, Sabtu (18/5/2024).

Sejak Kamis (16/5/2024) malam lalu telah dikirimkan bantuan sebanyak 6.400 paket sembako ke Mahakam Ulu melalui jalur Sungai Mahakam. Penanganan korban bencana banjir ini bekerja sama dengan berbagai pihak.

Selain bantuan dari Pemprov Kaltim juga dikirimkan bantuan dari APBN terdiri tenda keluarga portable sebanyak 10 unit, family kit 150 unit, kids ware 150 unit, kasur 150 unit, selimut 150 lembar.

\”Total bantuan senilai Rp273,37 juta,\” sebutnya.

Akmal mengungkapkan ada tiga wilayah terdampak cukup parah dalam banjir yang melanda Mahakam Ulu hingga Kutai Barat, yaitu Ujoh Bilang, Datah Bilang dan Long Iram.

Berdasarkan data dari PLN di Ujoh Bilang ada 3.339 pelanggan dan sampai dengan hari ini yang terdampak 1.350 pelanggan.

Kondisi sekarang belum satu pun yang menyala. Kemudian di Datah Bilang ada 646 pelanggan, dengan 540 pelanggan yang terdampak dan belum ada yang menyala.

\”

MEMBACA  Mobil listrik pertama yang dibangun Hyundai di AS akan siap menerima kredit pajak adalah Ioniq 5