The 4th Guangdong South China Medicine Industry Conference
Yunfu, China (ANTARA/Xinhua-AsiaNet)- South China Medicine memainkan peran penting dalam industri obat tradisional Tiongkok. Untuk terus mempromosikan South China Medicine ke seluruh negara dan dunia, Konferensi Industri Obat Tradisional Selatan China ke-4 Guangdong akan diselenggarakan di Yunfu, provinsi Guangdong dari 4 hingga 6 Januari 2025.
Dengan sejarah penanaman yang panjang dan warisan mendalam dari South China Medicine, Yunfu menikmati reputasi sebagai “kampung halaman South China Medicine”, “kampung halaman kayu manis Tiongkok” dan “kampung halaman pengolahan obat tradisional Tiongkok”. Pada saat yang sama, ini adalah daerah produsen kayu manis terbesar di Tiongkok. Yunfu siap untuk mendirikan Bank Sumber Daya Genetik untuk Obat Tradisional Tiongkok dari Chinese Academy of Chinese Medical Sciences (CACMS). Ada 1.152 spesies tanaman obat, di antaranya 58 ditanam dalam skala besar, dengan luas tanam lebih dari 900 kilometer persegi. Klaster industri telah terbentuk, dan Yunfu mempercepat pembangunan sistem industri modern obat tradisional Tiongkok (South China Medicine).
Di Yunfu, pembiakan, budidaya, pengolahan, dan ekstraksi South China Medicine berjalan seiring. Lebih dari 100 juta bibit berkualitas tinggi, seperti Evodia lepta, ditanam setiap tahun dan dijual di seluruh negara. Didukung oleh 143 basis demonstrasi penanaman, 110 perusahaan pengolahan, dan 10 perkebunan tanaman obat kustom dengan kualitas yang dapat dilacak, Yunfu menciptakan perjalanan luar biasa untuk transformasi South China Medicine. Dengan memanfaatkan keuntungan sumber daya seperti South China Medicine, hutan, dan mata air panas, Yunfu juga memperluas rantai industri pariwisata budaya dan kesehatan, memperkenalkan makanan kesehatan turunan dan produk perawatan kesehatan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi https://static.yftong.cn/content/202501/01/c87383.html?date=bnVsbA==&layer=2&from=weChatMessage
Sumber: The 4th Guangdong South China Medicine Industry Conference
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Hak Cipta © ANTARA 2025