Komunal Memperoleh Pendanaan Rp 85 Miliar, Siap Meningkatkan Digitalisasi BPR

Minggu, 7 Januari 2024 – 04:00 WIB

Jakarta – Perusahaan fintech yang berfokus pada peningkatan inklusi keuangan dengan mendorong digitalisasi BPR-BPR di Indonesia, Komunal, mengumumkan pencapaian kinerja positif yang konsisten serta mencatatkan keuntungan pada Q3-Q4 tahun 2023. Pada akhir tahun 2023, Komunal berhasil mendapatkan pendanaan seri A+ sebesar US$5,5 juta atau sekitar Rp 85 Miliar yang dipimpin oleh Sumitomo Corporation Equity Asia.

Baca Juga :

Gibran Mendengar, UMKM Cirebon Curhat soal Perizinan

Beberapa perusahaan modal ventura juga turut berpartisipasi, antara lain: Jafco Asia, Skystar Capital, Sovereign Capital, dan Gobi Partners.

“Komunal memberdayakan BPR dengan platform One-stop Banking-as-a-Service (BaaS) yang akan berperan penting dalam memperluas ketersediaan kredit untuk UMKM yang dapat membuka potensi ekonomi yang besar di kota tier 2 dan 3 di Indonesia,” ujar Perwakilan Sumitomo Corporation Equity Asia, Alan Tang, dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu, 7 Januari 2024.

Baca Juga :

Brand Minyak Telon Ini Makin Harum dan Berkembang Lewat UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR

Fintech dan bank digital.

Komunal menjalin kemitraan dengan 376 BPR di seluruh Indonesia untuk menyalurkan pinjaman usaha kepada UMKM yang sebagian besar berada di kota tier 2 dan tier 3 di Indonesia. Melalui anak usahanya, DepositoBPR by Komunal, masyarakat juga dapat menempatkan deposito di ratusan BPR di seluruh Indonesia secara digital, tanpa tatap muka.

Baca Juga :

BPR Wijaya Kusuma Dilikuidasi, Begini Nasib Simpanan Nasabah

DepositoBPR yang ditawarkan oleh Komunal memiliki bunga yang lebih tinggi daripada deposito bank umum, namun tetap aman karena dijamin oleh LPS. Hanya saja, produk ini belum terlalu dikenal di masyarakat perkotaan karena kebanyakan BPR berada di kota tier 2 dan tier 3.

MEMBACA  Tesla dilaporkan meningkatkan gaji pekerja pabrik AS saat serikat buruh semakin dekat

Pada tahun 2023, Komunal berhasil menyalurkan pinjaman dan deposito senilai total Rp 9 triliun, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Melalui KomunalP2P, perusahaan menyalurkan pinjaman usaha senilai Rp 3,8 triliun kepada lebih dari 1.300 proyek UMKM di seluruh wilayah Indonesia. Melalui DepositoBPR by Komunal, perusahaan menyalurkan dana deposito senilai Rp 5,2 triliun ke lebih dari 330 BPR & BPRS di Indonesia.

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini dan berharap angka-angka ini juga mencerminkan banyaknya masyarakat yang mendapatkan manfaat secara langsung maupun tidak langsung,” kata Co-Founder & Chief Executive Officer (CEO) Komunal, Hendry Lieviant.

Ia juga mengatakan bahwa ini adalah hasil kerjasama dari semua pihak yang terlibat dalam Komunal. “Tanpa dukungan dari Investor, Mitra BPR, Regulator, dan seluruh tim Komunal, hal ini tidak akan terjadi,” ujarnya.

Dengan pendanaan seri A+ ini, Komunal akan terus berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui digitalisasi BPR, yang memiliki jangkauan hyperlocal pada masyarakat setempat. Perusahaan akan terus mengembangkan produk dan layanannya, serta menjalin kemitraan dengan lebih banyak BPR, terutama di luar Jawa dan Bali.

“Kami percaya bahwa digitalisasi BPR adalah kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” kata Hendry.

“Kami akan terus berinovasi untuk memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia, terutama UMKM di kota tier 2 dan tier 3 yang memiliki potensi besar namun belum terlayani,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

Melalui KomunalP2P, perusahaan menyalurkan pinjaman usaha senilai Rp 3,8 triliun kepada lebih dari 1.300 proyek UMKM di seluruh wilayah Indonesia. Melalui DepositoBPR by Komunal, perusahaan menyalurkan dana deposito senilai Rp 5,2 triliun ke lebih dari 330 BPR & BPRS di Indonesia.

MEMBACA  OJK meminta bank digital untuk meningkatkan perlindungan pelanggan