Rutan Kelas I Jakarta Pusat mengadakan apel deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama zero handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar). Foto/istimewa
JAKARTA – Rutan Kelas I Jakarta Pusat menggelar apel deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama zero handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar).
Apel dipimpin oleh Kepala Rutan Agung Nurbani di lapangan Rutan pada Kamis (26/9/2024) sore. Apel dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, pegawai, dan perwakilan WBP.
Kepala Rutan Agung Nurbani menegaskan bahwa apel ini bukan seremonial semata, namun merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan Rutan yang bermartabat.
“Zero Halinar adalah langkah untuk membantu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ingin bebas dari narkoba,” katanya.
Agung juga menekankan kepada pegawai dan WBP Rutan Salemba untuk tidak terlibat dalam peredaran handphone, narkoba, atau pungutan liar di lingkungan rutan.
“Saya meminta kepada semua pegawai dan WBP untuk tidak terlibat dengan narkoba. Jika ada pelanggaran, saya akan menindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
“Mari kita tetap konsisten dengan komitmen ini dan bersama-sama wujudkan Rutan Salemba yang lebih bermartabat,” tambahnya.
Kepada WBP, Agung menekankan pentingnya patuh terhadap aturan yang ada. “Kalian dipercaya sebagai pemuka blok. Bantu kami mewujudkan zero Halinar di rutan ini,” ujarnya.
Selain penandatanganan komitmen bersama, apel tersebut juga mengukuhkan wali dan pemuka blok untuk meningkatkan kualitas keamanan di Rutan I Jakpus.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Yoseph Jhon Ferry, juga menegaskan komitmennya dalam memerangi narkoba, pungutan liar, dan penggunaan handphone di Rutan Salemba.
“Kami akan terus berkomitmen untuk membuat Rutan Salemba menjadi lebih baik. Kami akan menciptakan zero Halinar di rutan ini,” katanya.
(cip)