Calon bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan solusi untuk mengatasi ketimpangan pendidikan di wilayah tersebut. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghapus kesenjangan sekolah antara perdesaan dan perkotaan dengan membangun puluhan sekolah unggulan di Bojonegoro. Wahono berasal dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, dan putra seorang guru. Dia ingin memprioritaskan aksesibilitas dan peningkatan kualitas pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA yang tersebar di beberapa kecamatan.
Sekolah unggulan yang akan dibangun meliputi tingkat SMA/sederajat di 5 titik zona/kawasan, tingkat SMP/sederajat di 10 titik zona/kawasan, dan tingkat SD/sederajat di 20 titik zona/kawasan. Sekolah-sekolah ini akan didukung dengan sarana prasarana, tenaga pengajar, fasilitas laboratorium, olahraga, dan lainnya untuk memastikan pendidikan di Bojonegoro berkualitas dan dapat menghasilkan anak didik yang berprestasi.
Pasangan calon ini juga menyiapkan Satgas pembangunan di sektor pendidikan yang akan membantu mempercepat pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia di bidang pendidikan. Mereka memiliki program-program seperti menggratiskan biaya sekolah, pemberian beasiswa S1 hingga S3, beasiswa bagi pelajar asli Bojonegoro untuk SLTA, bantuan satu siswa satu laptop (SiswaTop) untuk pelajar tingkat SLTA dari keluarga tidak mampu, serta memberikan Kartu Guru untuk meningkatkan kesejahteraan guru swasta dengan meningkatkan honor atau insentif dan mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan.
Pendidikan dianggap sebagai kunci kemajuan suatu daerah karena dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Sektor pendidikan menjadi prioritas dan komitmen bagi pasangan calon ini jika dipercaya memimpin Bojonegoro.