loading…
Menteri Desa PDT Yandri Susanto menanam jagung bareng warga di Kampung Bumi Raya, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Foto/istimewa
PAPUA – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) memulai Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) yang berkelanjutan. Program ini jadi salah satu cara buat tingkatkan pertumbuhan ekonomi di Papua.
Selain itu, program ini punya potensi besar untuk ciptakan banyak peluang bisnis di sektor pertanian kalo kerja sama dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bilang, Program Tekad yang kolaborasi sama Kopdes Merah Putih bakal bikin peluang bisnis besar di bidang penyediaan pupuk, pengumpulan hasil panen, sampe pemasaran produk pertanian kayak padi, jagung, dan umbi-umbian.
Baca juga: Memantapkan Program Kampung Industri, Kemendes PDT dan Asprindo Teken Kerja Sama
“Kami di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal punya program namanya Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu atau TEKAD. Baru aja kami tanam jagung, artinya jagung jadi salah satu unggulan di sini,” ujarnya saat kunjungan kerja ke Kampung Bumi Raya, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (11/8/2025).