Komitmen Biaya Perjalanan Haji Mencapai $7.000 per Kuota

Jumat, 15 Agustus 2025 – 07:31 WIB

Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ungkap biaya komitmen atau fee yang diduga dibayar agen travel haji buat dapetin kuota haji khusus dalam kasus korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji di Kemenag tahun 2023–2024. Biayanya bisa sampe 7.000 dolar AS per kuota.

Baca Juga:
Fakta-Fakta Korupsi Kuota Haji 2024: Kerugian Negara Rp1 T, Eks Menag Yaqut Dicekal KPK

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, bilang nominalnya beda-beda tergantung travel, mulai dari 2.600 sampe 7.000 dolar AS.


Foto: Tangkapan layar YouTube KPK RI

Baca Juga:
Gerindra Harap Warga Pati Maafkan dan Beri Kesempatan Bupati Sudewo Menjabat Lagi

“Kisaran per kuota antara 2.600 sampe 7.000 dolar AS,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (14/8/2025). Menurut dia, beda harganya dipengaruhi reputasi agen, kualitas layanan, dan lokasi akomodasi jamaah di Tanah Suci.

“Travel yang udah besar biasanya layanannya lebih bagus. Lokasi juga pengaruh, misalnya dekat Masjidil Haram atau yang jauh, itu ngaruh ke harga,” jelasnya.

KPK mulai penyidikan kasus ini pada 9 Agustus 2025, setelah periksa eks Menag Yaqut Cholil Qoumas tanggal 7 Agustus. KPK juga koordinasi sama BPK buat hitung kerugian negara.

Hasil sementara per 11 Agustus 2025, kerugian negara diperkirakan lebih dari Rp1 triliun. KPK juga cegah tiga orang, termasuk Yaqut, buat pergi ke luar negeri.

Pansus Angket Haji DPR RI juga temukan kejanggalan dalam penyelenggaraan haji 2024, salah satunya pembagian kuota tambahan 20.000 dari Arab Saudi yang dibagi 50:50—10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus. Padahal, UU No. 8/2019 atur kuota haji khusus cuma 8%, sisanya 92% untuk haji reguler.

MEMBACA  Walmart Kembali Menerapkan 'Biaya Keranjang' untuk Beberapa Pesanan: Apa yang Harus Diketahui

Halaman Selanjutnya