Senin, 3 November 2025 – 21:40 WIB
Jakarta, VIVA – Perusahaan Nickel Industries Limited mengumumkan bahwa mereka telah memperkuat posisi keberlanjutan mereka lewat beberapa program lingkungan dan sosial yang sedang berjalan. Informasi ini terkait dengan keikutsertaan perusahaan dalam ajang Indonesia Leadership Awards 2025, yang berlangsung di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.
Baca Juga:
Nickel Industries Shows ESG Drives Performance
Dalam acara tersebut, Nickel Industries Limited dinobatkan sebagai Organisasi dengan Praktik Berkelanjutan. Indonesia Leadership Awards menggunakan pendekatan MAD (Making A Difference) dalam kerangka penilaiannya.
Penyelenggara menyatakan bahwa tim peneliti mereka terdiri dari lulusan pascasarjana di bidang Psikologi, Sosiologi, Sejarah, dan Manajemen, yang masing-masing memiliki pengalaman riset lebih dari sepuluh tahun. Tim ini menyusun daftar pendek individu dan organisasi, yang kemudian ditinjau oleh dewan juri yang terdiri dari profesional senior.
Baca Juga:
Nickel Industries Publishes SR 2024: Highlights Climate and Community Initiatives
Penilaiannya meliputi mobilisasi sumber daya untuk program, integrasi nilai-nilai etika dalam operasional, manajemen keuangan dan sumber daya manusia, tata kelola, transparansi, akuntabilitas, komunikasi, keterlibatan masyarakat, dan perlindungan lingkungan.
Chief Operating Officer Nickel Industries Limited, Tony Lee Green, mengatakan perusahaan mencatat penghargaan ini dalam kaitannya dengan proses keberlanjutan mereka.
Baca Juga:
BNI Bakal Terbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap Pertama Maksimal Rp 5 Triliun, Intip Jadwalnya
“Kami merasa terhormat menerima pengakuan ini. Di Nickel Industries, keberlanjutan bukan cuma strategi; ini adalah bagian dari identitas kami. Penghargaan ini mencerminkan dedikasi seluruh tim kami untuk memastikan setiap langkah operasional yang kami ambil memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Kami percaya industri nikel memainkan peran penting dalam transisi energi global, dan kami berkomitmen untuk menjalankan peran tersebut dengan penuh tanggung jawab.”
Berdasarkan informasi perusahaan, beberapa inisiatif dijalankan di lokasi operasional. Ini termasuk penggunaan sistem tenaga surya, reboisasi berbasis masyarakat, dan program pemulihan mangrove serta terumbu karang di beberapa daerah pesisir. Perusahaan menyatakan aktivitas-aktivitas ini melibatkan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan lokal.
Nickel Industries juga menyatakan bahwa mereka menerapkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam sistem organisasi mereka, termasuk non-diskriminasi, tenaga kerja yang adil, dan dialog terstruktur dengan komunitas.
Head of Sustainability Muchtazar mengatakan bahwa proses internal tetap berfokus pada integrasi dan konsistensi.