Shenzhen, China (ANTARA) – Perusahaan kemasan asal Cina, MYS Group, sedang memperkuat upaya keberlanjutan lingkungan mereka dengan menggunakan energi bersih dan bahan-bahan yang bisa di daur ulang.
Wakil Presiden dan Sekretaris Dewan, Huifeng Liu, mengatakan dalam sebuah briefing media di Shenzhen pada hari Kamis bahwa kertas tetap menjadi bahan baku utama perusahaan dan sebagian besarnya dapat di daur ulang serta digunakan kembali.
“Sebagian besar besar bahan yang kami pakai itu bisa didaur ulang dan dipakai lagi, ini jadi dasar dari komitmen keberlanjutan kami,” ujar Liu.
Dia mencatat bahwa MYS Group memakai material ramah lingkungan untuk memproduksi berbagai macam kemasan, menjadikan keberlanjutan sebagai prinsip bisnis inti.
Dalam operasionalnya, perusahaan juga mengintegrasikan sumber energi terbarukan. Liu mengonfirmasi bahwa MYS Group telah menggunakan kendaraan listrik (EV) dalam jaringan logistiknya, sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk mengurangi jejak karbon perusahaan.
Liu juga menekankan kontribusi perusahaan dalam mempromosikan rantai pasok global yang bertanggung jawab. Sebagai pemasok untuk perusahaan Fortune 500 di sektor elektronik konsumen, makanan, dan minuman, MYS Group mendukung praktik bisnis berkelanjutan lewat solusi kemasan yang sadar lingkungan.
Soal daya saing, Liu menyebutkan perusahaan memprioritaskan penelitian dan pengembangan (R&D) untuk memperkuat posisi pasarnya.
“Salah satu prioritas utama kami dalam beberapa tahun terakhir adalah R&D,” katanya, menyitir pengembangan perusahaan atas ratusan pola desain proprietary dan partisipasinya dalam merumuskan standar industri.
Dia menambahkan bahwa kepercayaan klien sangat penting untuk ekspansi global dan kredibilitas pasar MYS Group.
“Dengan menyediakan produk dan desain yang premium, kami telah mendapatkan kepercayaan dari banyak perusahaan Fortune Global 500. Kepercayaan ini sangat berperan dalam pertumbuhan global kami,” catat Liu.
Berita terkait: Indonesia pertimbangkan teknologi Cina dan Rusia untuk dorongan energi nuklir
Berita terkait: Link listrik Xinjiang-Chongqing via saluran ultra high voltage baru dimulai
Reporter: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025