Kombes Donald Ungkap Cara Kurir Meninggalkan Mobil Berisi 45 Kg Sabu di Parkiran RS Fatmawati

Jumat, 5 Juli 2024 – 01:12 WIB

Jakarta – Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang kurir narkoba jenis sabu seberat 45 kilogram di parkiran Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Sindikat ini menggunakan modus titip mobil yang sudah diisi dengan narkoba.

Baca Juga :

Lagi Makan Nasi Uduk, Anak 4 Tahun Ditabrak Mobil Minibus di Tangsel

\”Modusnya titip mobil. Jadi, nanti mobil berisi narkoba diantar ke alamat tujuan,\” ucap Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak, Kamis, 4 Juli 2024.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak

Photo :

VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Baca Juga :

Mobil Terparkir di Bintaro Pondok Aren, Isinya Sabu-sabu Sebanyak 45 Bungkus

Ia mengungkapkan bahwa antara kurir dan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba yang akan diambil tidak saling kenal. Asal usul narkoba tersebut berasal dari wilayah Sumatera dan akan didistribusikan di Jakarta.

Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak berhasil membongkar peredaran narkoba jenis sabu seberat 45 kilogram hanya dalam satu hari menjabat. Semuanya bermula dari informasi transaksi narkoba di Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Anggota tim melakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi tersebut. Mereka melakukan pemantauan di sekitar lokasi pada Kamis pagi. Di lokasi tersebut, mereka menemukan seseorang yang mencurigakan di dalam mobil yang terparkir di parkiran RS.

Polisi kemudian melakukan penggeledahan mobil dan menemukan 45 bungkus sabu yang diperkirakan beratnya 45 kilogram. Sabu ini berbentuk kemasan teh Cina. Selanjutnya, tim terus melakukan penyelidikan untuk menemukan orang yang menyimpan mobil tersebut.

\”Setelah tim mendapatkan informasi itu, didalami dan melakukan penyelidikan kembali. Sehingga, tadi tepatnya pukul 9.30, tim melakukan pemantauan monitor di sekitar TKP (tempat kejadian perkara),\” kata Kombes Donald.

MEMBACA  Prabowo diumumkan sebagai presiden terpilih oleh badan pemilu

Halaman Selanjutnya

\”Setelah tim mendapatkan informasi itu, didalami dan melakukan penyelidikan kembali. Sehingga, tadi tepatnya pukul 9.30, tim melakukan pemantauan monitor di sekitar TKP (tempat kejadian perkara),\” kata Kombes Donald.