Koleksi 4 Tahun Genap, Misi Makin Serius untuk Kendaraan Listrik

Minggu, 10 Agustus 2025 – 10:23 WIB

Bekasi, VIVA – Memasuki tahun keempat, komunitas mobil listrik Indonesia atau Koleksi menegaskan komitmennya untuk terus mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang aman, andal, dan berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga:
Kenapa Mobil Listrik Makin Diminati di Indonesia? Ini 7 Faktornya!

Sejak berdiri, Koleksi aktif mendorong adopsi kendaraan listrik, terutama dengan memperbanyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Namun sekarang, setelah infrastruktur dan jumlah EV meningkat, fokus perjuangan bergeser dari kuantitas ke kualitas.

“Sekarang yang kami perjuangkan adalah mempertahankan kualitas. Banyak temuan di lapangan, charger berlabel 100 kW tapi output cuma setengah. Konsumen kecewa, apalagi kalau sudah bayar layanan premium,” ujar Ketua Umum Koleksi, Arwani Hidayat, dalam HUT Koleksi ke-4 di Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga:
Mengecas Mobil Listrik Ini Secepat Isi Bensin

Perayaan HUT Koleksi ke-4

Komunitas ini menilai kualitas SPKLU harus dijamin sejak pemasangan, mulai dari mesin, kabel, hingga konektor, semua harus sesuai standar SNI. Perawatan rutin, audit, dan kalibrasi wajib dilakukan agar performa dan keamanan tetap terjaga, mirip seperti SPBU.

Baca Juga:
Bisnis SPKLU Jadi Lahan Investasi Baru yang Menggiurkan

Selain kualitas pengisian, Koleksi juga memperjuangkan mitigasi risiko thermal runaway pada baterai kendaraan listrik berusia lebih dari 5 atau 10 tahun. Mereka mendorong pemeriksaan kesehatan baterai rutin dan penggunaan alat mitigasi risiko yang diwajibkan regulator.

Perjuangan lain adalah advokasi ke regulator dan pemangku kepentingan industri untuk menerapkan sistem asuransi khusus saat pengisian daya di SPKLU. Ini penting karena bisnis SPKLU punya investasi tinggi, teknologi rumit, dan risiko besar, sehingga perlindungan bagi pengguna dan operator sangat dibutuhkan.

MEMBACA  Hebak-Hebak Harimau di Ragunan Kurus, Ternyata Ini Penyebabnya

“Kami tidak bisa bekerja sendirian. Harus ada peran regulator, produsen, operator, dan pemilik mesin. Semua pihak punya tanggung jawab sama untuk jaga kualitas dan keamanan,” tegasnya.

Bagi Koleksi, perjuangan ini bukan cuma untuk kenyamanan pengguna sekarang, tapi juga demi masa depan transportasi listrik yang aman dan dipercaya masyarakat.

Sebagai bagian dari HUT, mereka juga mengadakan aksi penanaman pohon bersama lintas kementerian, sejalan dengan visi mereka untuk menghijaukan lingkungan dan ciptakan udara bersih melalui penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Perjuangan lain adalah advokasi ke regulator dan pemangku kepentingan industri untuk menerapkan sistem asuransi khusus saat pengisian daya di SPKLU.