Jakarta (ANTARA) – Jakarta dan Ankara telah sepakat untuk bekerjasama dalam layanan air bersih dan pengolahan air limbah.
Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan letter of intent (LoI) antara perusahaan air milik Jakarta, PAM Jaya, dan Ankara Su ve Kanalizasyon Idaresi (ASKI) di Ankara, Turki, pada hari Kamis.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan dalam pernyataanya bahwa kemitraan ini berfokus pada transfer teknologi dan penguatan tata kelola layanan air yang berkelanjutan.
Jakarta, tambahnya, menargetkan cakupan air perpipaan 100 persen.
“Kolaborasi denga ASKI akan mempercepat layanan air perpipaan, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat kapasitas sumber daya manusia untuk memenuhi standar internasional,” ujar Rano.
LoI ini akan menjadi kerangka kerja untuk kerjasama teknis dan pertukaran pengetahuan antara kedua operator.
CEO PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan kesepakatan ini sejalan dengan agenda Jakarta untuk mempercepat perluasan layanan air.
“Kerjasama ini akan dilaksanakan secara profesional, transparan, dan akuntabel untuk memberikan layanan yang lebih terpercaya bagi warga,” jelasnya.
Manajer Umum ASKI Memduh Aslan Akcay menyatakan kesiapan untuk berbagi praktik terbaik, dari deteksi kebocoran berbasis IoT hingga peningkatan pengolahan air limbah, serta pengalaman dalam mengelola layanan di kota metropolitan seperti Jakarta.
Usai penandatanganan, Rano dan delegasinya mengunjungi Instalasi Pengolahan Air Limbah Tatlar milik ASKI, fasilitas utama Ankara, untuk mempelajari efisiensi kapasitas, penguatan infrastruktur, dan pemulihan sumber daya dari air limbah.
Mereka juga mengunjungi Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu ITC di Ankara, yang beroperasi di Mamak dan mencakup penyortiran, landfill sanitari, pembangkit listrik berbasis gas landfill, dan proyek waste-to-energy.
Rano menekankan bahwa pertukaran seperti ini sangat penting untuk mempercepat perluasan layanan air Jakarta, mengurangi air tidak tertagih (non-revenue water), dan meningkatkan pengelolaan air limbah sambil memastikan keberlanjutan dan tata kelola yang baik.
Kolaborasi Jakarta-Ankara diharapkan berlanjut dengan studi teknis, program peningkatan kapasitas, dan proyek percontohan menggunakan teknologi pintar untuk layanan air dan air limbah. Inisiatif ini juga mendukung visi Jakarta untuk menjadi kota global yang inklusif dan tangguh.