Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Keberlanjutan serta Lingkungan Singapura, Grace Fu, menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama di bidang ketahanan pangan dan teknologi pertanian pada Senin.
Penandatanganan MoU ini dilakukan sebagai bagian dari pertemuan untuk memperkuat kerja sama bilateral di beberapa sektor, disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.
Dalam pernyataan yang dirilis Senin, Sulaiman menyebutkan bahwa kesepakatan ini membuka peluang bagi Indonesia dan Singapura untuk memperkuat sektor pangan dan pertanian.
“Indonesia terbuka untuk membangun kerja sama pertanian yang saling menguntungkan. Kami menyambut baik komitmen bersama dari Singapura untuk mendorong sektor pertanian yang lebih baik,” tambahnya.
Presiden Prabowo menyebut kesepakatan ini sebagai fondasi penting untuk mendorong adopsi teknologi pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan, sekaligus menjamin ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat.
“Sebagai upaya menjamin ketahanan pangan Indonesia, kami menyambut tawaran PM Wong untuk membuka transfer teknologi pertanian modern dan praktik pasca-panen berkelanjutan,” kata Prabowo dalam konferensi pers Leaders’ Retreat di Singapura.
Sementara itu, PM Wong mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pangan.
Melalui kesepakatan ini, pihaknya akan memberikan dukungan untuk program pengembangan petani muda Indonesia melalui pertukaran informasi tentang praktik terbaik teknologi pertanian.
“Kami paham bahwa ketahanan pangan adalah sektor prioritas Indonesia. Karena itu, Singapura akan mendukung melalui program pengembangan petani muda untuk bertukar solusi teknologi pertanian terbaik,” jelasnya.
Dalam MoU tersebut, kedua negara sepakat melakukan pertukaran teknis di bidang keamanan pangan, seperti inspeksi dan pengujian laboratorium; pertukaran teknis teknologi pertanian, seperti teknologi urban farming; serta pertukaran elektronik sertifikat sanitasi terkait pangan.
Kerja sama ini juga mencakup sesi jaringan dan business matching, peningkatan kapasitas, serta pertukaran pengetahuan dan teknis.
Berita terkait: Indonesia-Singapura sepakat bangun kerja sama energi
Berita terkait: Prabowo ingin tingkatkan konektivitas udara dengan Singapura
Penerjemah: Muhammad Harianto, Resinta Sulistiyandari
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025