Sabtu, 20 September 2025 – 01:08 WIB
Papua, VIVA – Dunia hiburan tanah air sedang berduka. Klemens Awi, atau yang biasa dipanggil Celo, bintang sitkom Epen Cupen, telah meninggal dunia pada Jumat dini hari, 19 September 2025.
Baca Juga :
Di MU Bapuk, 10 Pemain Ini Malah Langsung Bersinar Setelah Tinggalkan Old Trafford
Kabar sedih ini pertama kali diumumkan lewat akun Instagram resmi grup @epenkah_cupentoh. Dalam unggahan itu, terlihat foto Celo yang sedang tersenyum cerah dengan latar warna hijau, dan ada tulisan besar “Selamat Jalan Kaka Celo.” Scroll untuk informasi selanjutnya, yuk!
“Berita Duka. Telah dipanggil ke rumah Tuhan KLEMENS AWI (CELO) pada hari Jumat, 19 September 2025 jam 01.15 WIB di RS. Polri Kramat Jati Jakarta Timur,” begitu isi keterangan dalam unggahan tersebut, seperti dikutip VIVA.
Baca Juga :
Aksi Polwan Cantik Polda Metro Bikin Ratusan Warga Senang
Pihak grup juga memberitahu bahwa jenazah Celo akan dibawa pulang ke kampung halamannya.
“Jenazah akan segera di Berangkatkan ke Merauke Papua Selatan,” tulis akun itu lagi.
Baca Juga :
6 dari 10 Perusahaan Akan Lakukan PHK pada 2026, Ketidakpastian Ekonomi dan AI Jadi Penyebabnya
Ucapan duka yang dalam pun mengiringi kepergiannya.
“Hari ini kita semua berduka cita, selamat jalan Kaka Celo, damai untukmu di sana….” tulis mereka, menutup pernyataan dengan emoji menangis.
Warganet Kenang Tawa Khas Celo
Nggak butuh waktu lama, unggahan itu langsung dibanjiri ribuan komentar dari warganet. Banyak yang merasa kehilangan sosok Celo yang dikenal dengan gaya humornya yang polos, lucu, dan menghibur.
“Dulu setiap pulang sekolah pasti nonton Epen Cupen. Celo yang paling bikin ketawa, rasanya seperti kehilangan keluarga sendiri,” tulis seorang netizen.
“Lawakan mereka selalu bikin kangen. Selamat jalan Celo, terima kasih sudah memberikan tawa buat kita semua,” tambah warganet yang lain.
Jejak Viral Epen Cupen
Kepopuleran Celo bersama grup Epenkah Cupentoh naik pesat pada tahun 2016 lewat sitkom Epen Cupen yang tayang di televisi nasional. Lawakan mereka yang sederhana, tapi punya karakter khas Papua, berhasil menarik hati penonton dari berbagai kalangan.
Salah satu video mereka yang paling viral waktu itu adalah parodi percakapan sehari-hari dengan logat Papua yang kuat.
“Ko jangan marah-marah toh, beta cuma bercanda,” jadi kalimat ikonik yang sering diparodikan ulang sama warganet sampai sekarang.
Lebih dari Sekedar Komedian
Buat para penggemar, Celo bukan cuma komedian, tapi juga seseorang yang membawa kebahagiaan di masa-masa sulit. Kehadirannya bersama grup jadi alasan banyak keluarga berkumpul di depan TV, tertawa bersama tanpa ada jarak.
Sekarang, walaupun dia sudah tiada, tawa khas Celo akan terus hidup dalam ingatan dan karya-karya yang ditinggalkannya. Dia akan kembali ke Merauke, Papua Selatan, untuk beristirahat dengan tenang — didampingi doa dan kenangan indah dari orang-orang yang mencintainya.
Halaman Selanjutnya
Warganet Kenang Tawa Khas Celo