Minggu, 21 April 2024 – 13:32 WIB
Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan bahwa ia menerima dengan lapang dada putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024.
Putusan sengketa Pilpres akan diumumkan oleh Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 22 April 2024. “Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Kami telah menyampaikan semua logika dan dasar hukum yang telah kita paparkan, serta para ahli dan sahabat MK telah menjadi bagian dari pertimbangan. Semoga para hakim memutuskan dengan penuh keadilan,” kata Cak Imin kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 21 April 2024.
Sejauh ini, Cak Imin menyatakan bahwa ia tidak dapat memprediksi hasil yang akan diumumkan oleh para hakim MK dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024. Belum ada pembicaraan khusus antara dirinya dan Anies Baswedan untuk menghadapi sidang besok. “Sampai saat ini, kami belum dapat memprediksi karena musyawarah hakim bersifat tertutup dan kami tidak dapat mengaksesnya. Tidak ada pembicaraan khusus,” ujarnya.
Namun, Cak Imin menyatakan bahwa ia dan Anies siap hadir dalam sidang sengketa Pilpres 2014 untuk mendengarkan keputusan para hakim konstitusi. Semua keputusan hakim MK akan dihormati. “Saya dan Mas Anies siap hadir untuk mendengarkan apapun keputusan MK, kami akan menghormatinya dan menjadikannya sebagai solusi untuk masa depan Indonesia,” tambahnya.
Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan bahwa sidang sengketa Pilpres 2024 atau perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) belum selesai. Menurutnya, agenda sidang berikutnya akan dilaksanakan pada 22 April 2024. Fajar menjelaskan bahwa agenda sidang tersebut adalah pengumuman keputusan. Artinya, tidak akan ada lagi pemanggilan saksi, namun rapat permusyawaratan hakim (RPH) tetap akan dilakukan.