Kisah Kurniawan Dwi Yulianto Berlatih dengan Mancini dan Ruud Gullit di Sampdoria: Di Luar Dugaan

Minggu, 30 November 2025 – 01:00 WIB

Kurniawan Dwi Yulianto punya perjalanan yang sangat berharga dalam karir sepak bolanya, yaitu saat dia pernah jadi bagian dari Sampdoria di tahun 1994. Walaupun cuma sebentar, legenda Timnas Indonesia itu menekankan bahwa pengalaman tersebut akan selalu berkesan dan jadi salah satu fase paling berharga dalam hidupnya.

Pada 1993, Kurniawan berangkat ke Italia setelah terpilih dalam program Primavera yang diadain PSSI buat latihan di Sampdoria. Setahun kemudian, klub yang dijuluki Il Samp itu malah ngajak dia gabung dan ikut dalam rangkaian agenda pramusim ke Asia.

Tapi, kiprah "Si Kurus" di Sampdoria nggak lama. "Waktu pramusim ke Indonesia, saya diikutsertakan. Ada pertandingan lain juga di Thailand, Hong Kong, sama China. Tapi, saya nggak main buat Sampdoria. Habis pramusim, saya ikut tes di FC Luzern, klub Swiss," kata Kurniawan kepada Hamka Hamzah di YouTube CAPT Hamka.

Baca Juga :
Media Vietnam Takjub dengan Skuad Mengerikan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

Setelah jalani pramusim, Kurniawan kemudian dapet kesempatan buat ikut seleksi di FC Luzern. Dia cuma dikasih waktu seminggu buat buktiin kemampuannya sebelum akhirnya resmi gabung sama klub dari Swiss itu.

Kiprahnya di Luzern juga cuma bertahan satu musim aja. Selama periode itu, Kurniawan tampil dalam 12 pertandingan dan cetak tiga gol.

Baca Juga :
Shin Tae-yong Puji Gol Rizky Ridho, Ada Tapinya

"Dikasih waktu seminggu buat seleksi. Akhirnya saya main buat FC Luzern. Pada 1995–1996, saya balik lagi ke Indonesia karena waktu itu, kuota pemain asing di FC Luzern udah diisi sama pemain Bulgaria," jelasnya.

Walaupun karirnya di Eropa cuma sebentar, Kurniawan tetep bawa pulang pengalaman yang sangat berharga. Salah satu yang paling dia inget adalah kesempatan buat latihan bareng nama-nama besar sepak bola dunia di era tersebut.

MEMBACA  Perempuan Lighter, Genitalia, dan Sensor Kita

"Saya bisa latihan bersama Roberto Mancini, David Platt, Ruud Gullit, Attilio Lombardo, dan lain-lain. Ikut latihan aja saya udah bersyukur banget. Dari situ saya mulai mantapin diri, ini kan kesempatan yang jarang banget terjadi. Saya nggak mau sia-siain," ujar Kurniawan.

Dia juga ngaku nggak pernah nyangka bakal diajak ikut tur pramusim Sampdoria. "Saya juga nggak pernah nyangka diajak ikut tur pramusim sama Sampdoria. Jujur, saya nggak menduga sama sekali. Saya cuma ikut latihan bareng mereka aja udah jadi pengalaman yang luar biasa biasa," tambahnya.

Baca Juga :
Eks Timnas Curacao Bongkar Sisi Lain Patrick Kluivert Usai Berpisah dengan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Putri Dibantai Taiwan 0-5, Akira Higashiyama Punya PR Besar Jelang SEA Games 2025
Timnas Indonesia putri kalah 0-5 dari Taiwan pada laga uji coba jelang SEA Games 2025. Banyak kesalahan dan dua gol bunuh diri jadi evaluasi besar bagi skuad Akira Higashiyama.
VIVA.co.id
29 November 2025