Pasukan polisi melakukan defile saat upacara HUT Ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024). Foto/Arif Julianto
JAKARTA – Center for Indonesian Strategic Action (CISA) baru saja merilis hasil survei tentang Persepsi Publik terhadap POLRI sebagai Simbol Supremasi Sipil. Hasilnya menunjukkan mayoritas publik puas dengan kinerja Polri dan berharap institusi ini bisa menjadi simbol supremasi sipil.
Survei ini menggunakan empat indikator utama untuk mengukur persepsi masyarakat. Keempat indikator tersebut adalah penegakan hukum dan keamanan siber, persepsi publik terhadap kinerja Polri, dukungan serta harapan masyarakat terhadap institusi Polri, dan yang terakhir adalah reformasi di tubuh Polri.
Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa, menjelaskan bahwa secara umum persepsi publik terhadap Polri sangat positif. Hal ini terlihat jelas dari data survei yang mereka dapatkan. “Berdasarkan data survei dengan keempat indikator tadi—hukum dan keamanan siber, kinerja Polri, dukungan publik, dan reformasi kepolisian—semua hasilnya positif. Masyarakat merasa puas dan berharap Polri dapat menjadi simbol supremasi sipil,” ujarnya saat peluncuran survei di Jakarta, Senin (24/11/2025).
Menurut Herry, masyarakat secara kumulatif menilai bahwa Polri sebagai bagian dari institusi penegak hukum sudah berjalan dengan baik. “Sebanyak 69,5 persen masyarakat menilai kondisi penegakan hukum saat ini sudah baik (cukup baik, baik, atau sangat baik). Sementara itu, 17,9 persen menyatakan masih buruk, dan 12,6 persen sisanya memilih tidak tahu atau tidak menjawab,” jelasnya.